4 Fakta Menarik Maharani Kahar Penyanyi Top Era 1980-an, Berhenti dari Dunia Musik Memilih Karier Karyawan PLN 

JAKARTA, iNews.id - Maharani Kahar dikenal sebagai penyanyi era 1980-an yang cukup eksis di belantika musik Tanah Air. Salah satu single dan albumnya yang paling terkenal ialah Desember Kelabu, yang dirilis pada 1982 lalu. 

Pemilik nama lengkap Sri Maharani Kahar ini lahir pada 13 April 1958 dari pasang suami istri Aboe Kahar dan Sri Soepangatoen. Wanita kelahiran Surabaya ini bahkan sudah gemar menyanyi sejak dirinya masih duduk di bangku kelas 4 SD. 

Baca Juga

Tutorial Make-Up Ala MUA Frista Dea untuk Tampil Flawless Sehari-hari

Pada 1974, saat usianya 16 tahun, Maharani sempat mengikuti Lomba Bintang Radio RRI. Dalam ajang tersebut, perempuan yang akrab disapa Rani ini mampu menyabet penghargaan sebagai juara 3 serta menjadi kontestan terfavorit dalam acara tersebut. 

Usai mendapatkan kemenangan di ajang tersebut, Rani kembali mengasah bakatnya dan menjadi salah satu finalis Lagu Populer 1975. Saat itu dia harus bersanding dengan beberapa kontestan lain, sebut saja Margie Segers, Melky Goeslaw, Berlian Hutauruk, Hetty Koes Endang, dan lain-lain. 

Baca Juga

Saipul Jamil Dijemput Porsche 718 Bosxter Cabriolet, Intip Spesifikasi dan Harganya

Saat menjadi finalis Lagu Populer 1975, Rani memilih untuk membawakan lagu karya Is Haryanto berjudul Sepanjang Jalan Kenangan. Dari sanalah namanya mulai dikenal. 

Penasaran dengan fakta-fakta menarik dalam hidup penyanyi legendaris ini? Berikut rangkumannya dari berbagai sumber, Kamis (2/9/2021): 

Baca Juga

Saipul Jamil Ingin Mandi di Laut: Selama Ini kan Pakai Air Penjara

1. Namanya melambung berkat A Riyanto

Saat tengah mengisi acara Telerama di TVRI, tiba-tiba saja Rani bertemu dengan penulis lagu, A Riyanto. Berkat penyanyi Johan Untung, Rani akhirnya bertemu dengan A Riyanto dan mendapatkan tawaran untuk melakukan rekaman album solonya di Jakarta. Album perdana Rani yang dipegang langsung oleh A Riyanto nyatanya semakin melambungkan namanya. Bahkan, album Desember Kelabu mampu untuk menjadi hits terbesar sepanjang kariernya, dan menjadi lagu terpopuler sepanjang sejarah musik Indonesia. Sayangnya, album kedua Rani yakni Malam Kelabu tidak sesukses Desember Kelabu. Kendati demikian, lagu tersebut sempat menjadi salah satu tembang hits di radio. 

2. Berhenti bernyanyi demi karier

Setelah 9 tahun berkarya sebagai penyanyi, Rani memilih untuk mengundurkan diri dari industri musik. Dia memutuskan untuk bekerja di PLN. Tak lama setelahnya, dia dikabarkan menikah. Setelah melahirkan, dia semakin sibuk dengan keluarganya hingga tak lagi bisa menjalani profesi sebagai seorang penyanyi. 

3. Sudah punya cucu

Di usianya yang sudah kepala enam, rupanya Maharani tengah menikmati momen sebagai seorang oma atau nenek. Dikutip dari tayangan di kanal YouTube Jose Choa Linge, diketahui juga bahwa Maharani kini sudah dianugerahi cucu-cucu yang menggemaskan.

4. Kembali bermusik

Masih dari sumber yang sama, diketahui juga bahwa Maharani belakangan ini kembali ke pentas musik. Di tahun 2018 misalnya, dia kembali menggelar show bersama Uci Bing Slamet dan Ernie Djohan. Kemudian di tahun 2020, Maharani Kahar juga sempat tampil dalam acara Lagu Rindu di TVRI Jawa Timur.

Editor: Elvira Anna