Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mengenang Roekiah, Artis Tercantik Era Kolonial Meninggal akibat Kekejaman Jepang
Advertisement . Scroll to see content

4 Fakta Menarik Marlia Hardi Artis Top Era 1970-an, Meninggalkan Warisan 7 Surat dan Naskah Drama di Akhir Hayatnya

Minggu, 12 September 2021 - 22:05:00 WIB
4 Fakta Menarik Marlia Hardi Artis Top Era 1970-an, Meninggalkan Warisan 7 Surat dan Naskah Drama di Akhir Hayatnya
Marlia Hardi artis top era 1970-an meninggalkan warisan berupa 7 surat. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Nama Marlia Hardi tidak asing bagi para pencinta film-film lawas era 1960 hingga 1980-an. Dia merupakan artis top era 1970-an yang melejit lewat sandiwara televisi berjudul Keluarga Marlia Hardi.

Kiprah seorang Marlia Hardi di industri hiburan bahkan dimulai sejak awal era 1950. Dia pertama kali terjun sebagai seorang figuran dalam film Untuk Sang Merah Putih (1950).

Sejak itu, artis asal Magelang ini banyak membintangi film-film drama Indonesia seperti Di Tepi Bengawan Solo (1951), Si Pintjang (1951), Tjambuk Api (1958), Si Kembar (1961), Anak-Anak Revolusi (1964), dan masih banyak lagi.

Namun, perannya yang paling terkenal yakni saat dia membintangi sandiwara televisi Keluarga Marlia Hardi sebagai Ibu Mar atau Bu Mar. Dalam tayangan era 1970-an itu, Bu Mar adalah sosok perempuan sekaligus ibu yang sangat bijaksana.

Penasaran dengan siapa sebenarnya Marlia Hardi? Apa saja fakta-fakta menarik dalam hidupnya? Berikut rangkumannya yang dilansir dari berbagai sumber, Minggu (12/9/2021): 


1. Imej ibu bijaksana

Marlia Hardi sangat terkenal dengan imej bijaksana. Hampir di setiap film atau sandiwara yang dia perankan, selalu mendapat karakter ibu. Tak heran dunia film di masa itu menjuluki Marlia sebagai pemain karakter peran ibu. Selama berkarier di industri hiburan sejak 1950 sampai 1983, dia tercatat telah membintangi lebih dari 78 film. Dia juga sempat meraih penghargaan sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 1967 untuk film Petir Sepandjang Malam dan mendapat nominasi untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik di FFI 1981.

2. Menikah dua kali

Marlia Hardi dalam hidupnya pernah menikah dua kali. Sayangnya, pernikahan tersebut tidak langgeng. Pernikahan pertama dengan  Hardjo Samidi terpaksa diakhiripada 1956. Selang tiga tahun Marlia menikah lagi dengan Zaenal Arifin. Pernikahannya hanya berlangsung sebentar saja, kemudian berpisah karena Marlia dilarang main film. 

3. Meninggal tragis

Pada 18 Juni 1984, Marlia meninggal dunia. Marlia Hardi mengembuskan napas terakhirnya di usia 57 tahun. Dia ditemukan gantung diri oleh supirnya di kediamannya di kawasan Setiabudi, Jakarta. Diketahui sebelum memutuskan bunuh diri, Marlia sempat dihantui surat-surat kaleng berisi ancaman untuk melaporkannya ke polisi. Perkaranya, saat itu Marlia terlilit utang piutang yang dari arisan call yang terdiri dari 135 orang.

4. Meninggalkan warisan 7 surat dan naskah drama

Mengutip dari kanal YouTube Mesin Waktu, Minggu (12/9/2021), Marlia meninggalkan tujuh surat perpisahan kepada tujuh orang temannya. Surat-surat tersebut menyimpan isyarat-isyarat mengapa dia bunuh diri. Bahkan, dalam suratnya kepada Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), Ratno Timoer, Marlia menyebut bunuh diri adalah jalan terbaik. Sebelum meninggal dunia, Marlia juga sempat menulis naskah drama berjudul Surat Kaleng. Naskah tersebut disinyalir terinspirasi dari surat-surat kaleng bernada ancaman yang menghantui dirinya sebelum dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut