Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Khutbah Jumat Memaknai Puasa di Bulan Muharram Edisi 11 Juli 2025
Advertisement . Scroll to see content

4 Keistimewaan Bulan Muharram, Dianggap Bulan Allah dan Ada Amalan Penghapus Dosa

Rabu, 27 Juli 2022 - 13:58:00 WIB
4 Keistimewaan Bulan Muharram, Dianggap Bulan Allah dan Ada Amalan Penghapus Dosa
Keistimewaan Bulan Muharram (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebagai bulan pembuka tahun Hijriah, keistimewaan bulan Muharram patut menjadi renungan umat Islam. Bulan Muharram disebut juga sebagai bulan haram al asyhurul hurum atau bulan yang mulia.

Selain Muharram, tiga bulan lain yang dianggap sebagai bulan haram antara lain adalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Rajab.

Kemuliaan dan keistimewaan bulan Muharram telah dijelaskan melalui firman Allah SWT dalam surah At-Taubah ayat 36.

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa". (Q.S. at-Taubah/ 9: 36).

Pada bulan Muharram, segala amalan dan perbuatan baik seperti memperbanyak shalat sunnah, berdzikir, bersedekah, dan lain sebagainya akan dilipatgandakan balasannya oleh Allah SWT. 

Dilansir iNews.id dari laman Bersama Dakwah, Rabu (27/7/2022), berikut ini adalah ulasan mengenai keistimewaan bulan Muharram.

1. Bulan yang Mulia / Suci

Seperti yang telah tersurat dalam Surah At Taubah ayat 36, bulan Muharram adalah salah satu bulan yang suci di dalam Islam. Di bulan ini, umat Muslim dilarang untuk berperang. Hal itu sebenarnya juga ditegaskan dalam hadits dari Abu Bakrah RA yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya, zaman berputar sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada 12 belas bulan. Di antaranya 4 empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadil Tsani (Jumadil Akhir) dan Sya'ban." (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Bulan Allah

Bulan Muharram sebagai bulan pertama dalam Tahun Baru Islam juga disebut sebagai syahrullah al Asham yang berarti bulan Allah yang sunyi. Keistimewaan ini diriwayatkan dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah RA, ia menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada syahrullah (bulan Allah) yaitu Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim)

3. Bulan yang Dimuliakan Umat Beragama

Salah satu hari yang dimuliakan pada bulan Muharram adalah hari Asyura. Puasa yang dilakukan pada hari itu adalah untuk penghormatan atas kemenangan yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Musa.

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, Rasulullah SAW bersabda: 

لَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ وَجَدَهُمْ يَصُومُونَ يَوْمًا ، يَعْنِى عَاشُورَاءَ ، فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ ، وَهْوَ يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى ، وَأَغْرَقَ آلَ فِرْعَوْنَ ، فَصَامَ مُوسَى شُكْرًا لِلَّهِ . فَقَالَ « أَنَا أَوْلَى بِمُوسَى مِنْهُمْ » . فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ 

Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura’. Beliau bertanya, “Hari apa ini?” Mereka menjawab, “Hari yang baik, hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa-pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah. Akhirnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa dari pada kalian.” kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk puasa. (HR. Al Bukhari).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut