5 Aktor Legendaris yang Identik dengan Peran Antagonis, Idola dari Masa ke Masa
JAKARTA, iNews.id - Terdapat sejumlah aktor legendaris yang identik dengan peran antagonis. Mereka telah malang melintang di berbagai judul film dan sinetron tanah air sejak beberapa dekade silam.
Karena memiliki wajah yang tegas dan suara yang berat, para aktor ini kerap mendapat peran sebagai tokoh yang kontra dengan tokoh utama atau protagonis. Namun peran antagonis itulah yang membuat para aktor tersebut menyabet berbagai penghargaan bergengsi.
Lantas, siapa saja aktor legendaris Indonesia yang kerap mendapat peran antagonis? Berikut ini adalah rangkumannya yang dilansir iNews.id dari berbagai sumber, Kamis (16/3/2023).
Anwar Fuady pertama kali tampil berakting dalam film Manusia dan Peristiwa (1968). Sejak saat itu, ia terus dipercaya terlibat dalam berbagai judul film dan sinetron.
Dari seluruh sinetron yang dibintangi, Anwar Fuady kerap mendapat peran antagonis. Atas dedikasinya di bidang seni peran, ia bahkan didapuk sebagai Ketua Persatuan Artis Sinetron Indonesia (PARSI).
Pierre Gruno mengawali kariernya sebagai aktor dengan membintangi sinetron Insan Kesepian (1971). Namun karena merasa kelelahan melewati proses syuting yang panjang, ia memilih untuk menjadi model.
Setelah 24 tahun di dunia modeling, Pierre Gruno akhirnya memutuskan untuk kembali berakting. Sorot matanya yang tajam membuatnya sering mendapat peran sebagai tokoh yang kontra dengan peran protagonis di sejumlah sinetron.
Egy Fedly telah malang melintang di dunia seni peran tanah air sejak 1997. Beberapa sinetron yang dibintanginya adalah Doaku Harapanku, Si Cecep, Metropolis, Tersanjung, Permataku dan lain-lain.
Selama membintangi sinetron sejak beberapa dekade silam, ia kerap mendapat peran sebagai tokoh antagonis. Tak hanya itu, Egy Fedly sempat mendulang pujian lantaran perannya sebagai orang psikopat sukses besar.
Sama seperti Pierre Gruno, August Melasz juga mengawali karier sebagai aktor dengan membintangi film Insan Kesepian (1971). Hingga kini, pria keturunan Belanda ini masih sering eksis di sejumlah sinetron atau film.
Ciri khasnya adalah kumisnya yang tebal, sehingga kerap dijadikan tokoh antagonis. Di usianya yang ke-71 tahun, August Melasz mengatakan bahwa dirinya akan terus berakting sampai akhir hayatnya.
Ketika disuruh memilih bermain sinetron atau film, ia lebih senang berakting dalam sebuah film lantaran jalan ceritanya yang lebih singkat. Meskipun demikian, ia masih mempertimbangkan jika mendapat tawaran bermain sinetron lagi.
Garis wajah yang tegas serta suara yang berat membuat Torro Margens kerap mendapat peran sebagai tokoh antagonis. Pria kelahiran 1950 ini telah berkarier sejak tahun 1970-an dengan membintangi film Neraka Perempuan.
Sepanjang kariernya, ia juga telah berperan dalam puluhan judul film. Lalu pada 4 Desember 2019, Torro Margens mengembuskan nafas terakhirnya.
Itulah deretan aktor lawas ini kerap jadi penjahat di sinetron era 90-an. Manakah yang merupakan idolamu?
Editor: Komaruddin Bagja