5 Fakta Menarik Nurnaningsih Ikon Bintang Film Seksi Indonesia, Menikah Bahagia dengan Pelukis

JAKARTA, iNews.id - Nurnaningsih dikenal sebagai artis cantik yang sosoknya kerap didamba para pria di era 1970-an. Bukan hanya cantik, pada masa itu Nurnaningsih juga menjadi ikon bintang film seksi pertama di Indonesia. 

Nurnaningsih lahir di Surabaya, 5 Desember 1925. Wajah ayunya pertama kali muncul dalam film Krisis pada 1953 bersama Raden Sukarno dan Tina Melinda. 

Baca Juga

Viral! Penampakan Air Danau Singkarak Jernih Usai Diterjang Banjir Sumatera

Kecantikannya serta kebolehannya dalam berakting, membuat artis yang akrab disapa Nur itu berhasil meraih kesuksesan di layar lebar. Saat itu, kehadiran Nurnaningsih bisa dibilang penyelamat krisis keuangan di rumah produksi Perfini.

Berkat penampilannya dalam film Krisis, dia pun mendapatkan penghargaan pertama dari majalah film Varia. Setelah itulah Nurnaningsih semakin banyak diminati, dia pun diminta untuk berperan dalam berbagai film, salah satunya Harimau Tjampa pada 1954.

Baca Juga

Gaya Lucinta Luna Pakai Bikini Kuning Jadi Sorotan, Netizen: Rihanna Pas Ngekos di Kebon Jeruk

Sebagai perempuan dengan predikat seksi, bukan berarti jalan karier Nurnaningsih berjalan mulus. Dia pun sempat diboikot karena dinilai terlalu berani memperlihatkan tubuhnya. Penasaran dengan fakta-fakta menarik dalam kehidupan artis seksi pertama di Indonesia ini, berikut rangkumannya dari berbagai sumber, Rabu (8/9/2021): 

1. Berani tampil terbuka

Baca Juga

Christian Sugiono Jadi Suami Idaman Warganet, Titi Kamal: Orangnya Lempeng Nggak Suka Tebar Pesona

Tak dipungkiri, Nur adalah artis cantik pertama yang berani beradegan setengah telanjang dalam film Harimau Tjampa karya D Djajakusuma. Gara-gara itu dia harus berurusan dengan badan sensor film. Setelah penampilannya dalam Harimau Tjampa, dunia hiburan juga geger lantaran foto-foto syur Nur tersebar di Jakarta dan Medan. Bahkan foto tersebut juga diperjualbelikan dengan harga Rp200 hingga Rp300 per lembar. Akibatnya, Nur harus berurusan dengan pihak berwajib dan mendapat cercaan dari banyak pihak. Dia pun terpaksa dikeluarkan dari Perfini dan namanya tak lagi masuk dalam daftar pemain. 

2. Berani bersuara

Meski sudah mendapat kecaman, Nur tidak gentar. Usai dikeluarkan dari Perfini, Nur ditampung oleh perusahaan film Golden Arrow. Dia bahkan sempat bermain dalam film Tjemburu dan beberapa film lainnya, meski tidak sesukses sebelumnya. Dalam sebuah kesempatan, Nur mengatakan bahwa foto yang beredar tersebut bukanlah dirinya. Wajahnya hanya ditempel di foto tubuh orang lain.

3. Jadi pemain bola

Pada 1955 Nur mendadak menghilang dari industri perfilman. Kala itu dia memilih untuk mengembara dari kota ke kota untuk bermain sandiwara dan bernyanyi. Bahkan, ia juga pernah menjadi pemain sepak bola dengan menjadi kiper.

4. Jadi Figuran

Pada 1960-an Nur kembali mencoba eksis. Dia diminta untuk memerankan tokoh pembantu serta figuran dalam film Djakarta-Hongkong-Macau dan Orang-Orang Liar dan terus berlanjut hingga 1980-an, dengan bermain dalam film Malam Satu Suro bersama Suzanna.

5. Menikahi pelukis

Terkait keluarga, Nur diketahui pernah menikah dengan pelukis Kartono Yudhokusumo pada 1954. Sayangnya sang suami meninggal dunia di usia muda karena kecelakaan. Bersama dengan Kartono kabarnya Nur memiliki dua orang anak, yakni Karti Yudaningsih dan Julius.

Editor: Elvira Anna