5 Fakta Menarik Roekiah, Artis Masa Kolonial di Awal Tercetusnya Perfilman Indonesia
JAKARTA, iNews.id – Dewasa ini, tak banyak yang tahu tentang artis lawas Indonesia bernama Roekiah. Padahal, pada masa penjajahan Belanda tujuh dekade yang lalu, Roekiah telah berhasil menjadi bintang di dunia perfilman Indonesia yang dipuji oleh media internasional.
Sebagai sosok artis di awal mula tercetusnya industri perfilman Indonesia, Roekiah memiliki sepak terjang yang menarik untuk diikuti. Kenal dunia akting dari kecil, Roekiah tak hanya piawai berperan di depan kamera, tapi juga di hadapan banyak penonton langsung.
Berikut 5 fakta menarik tentang Roekiah, sang aktris dari era penjajahan Belanda dirangkum iNews.id Sabtu (11/9/2021).
1. Lahir dari Keluarga Seniman
Roekiah lahir di Bandung pada tahun 1917 dari pasangan Muhammad Ali dan Ningsih. Ali, berasal dari Belitung, dan Ningsih, asli Cianjur, adalah dua anggota dari rombongan Opera Poesi Indra Bangsawan. Sering melihat orang tuanya berakting, Roekiah pun mempelajari satu-dua hal dari mereka dan tak jarang melatih kemampuannya bernyanyi.
2. Sempat Mogok Makan
Meski anak seniman, Ningsih dan Ali sempat tak mengizinkan Roekiah kecil untuk naik ke atas panggung. Suatu ketika, Roekiah sempat mendapat izin dari sang ibu untuk naik ke atas panggung. Namun, saat berpentas, sang ayah yang tak mengetahui soal izin itu pun menyuruh Roekiah untuk berhenti bernyayi. Alhasil, Roekiah mogok makan sampai akhirnya kedua orang tuanya mengalah dan membolehkan Roekiah tampil rutin bersama rombongan mereka.
3. Bertemu Suami di Dunia Seni
Tak hanya lahir dari keluarga seni, Roekiah juga menghasilkan keluarga dari dunia seni. Pada tahun 1932, Roekiah bergabung dengan Palestina Opera dimana dia bertemu dengan Kartolo, seorang pianis, aktor, dan penulis lagu rombongan tersebut. Ketika Roekiah berusia 17 tahun, mereka berdua pun menikah dan selalu berkarir bersama.
4. Punya pasangan di layar film
Meski sama-sama aktor, Roekiah dan suaminya jarang bermain bersama dalam sebuah film. Malah aktor Rd Mochtar yang selalu tampak berpasangan dengan Roekiah di layar. Bersama Mochtar, Roekiah telah membuat empat film di mana mereka berdua menjadi tokoh dua sejoli. Kedekatan mereka di layar pun banyak dipuji media dan membuat Roekiah dan Mochtar menjadi pasangan selebriti pertama di Indonesia.
5. Terbunuh oleh kekejaman Jepang
Setelah bertahun-tahun menggarap film bersama beberapa studio, Roekiah direkrut oleh pemerintah kolonial Jepang pada tahun 1942. Membuat berbagai media propaganda dari lagu hingga film, Roekiah pun diajak tur berkeliling Jawa untuk menghibur para tentara Jepang. Nahasnya, dalam masa tur ini, Roekiah selalu jatuh sakit dan sempat keguguran karena kerasnya roda kerja di bawah para tentara. Akhirnya, setelah rampung tur, Roekiah pun pulang ke Jakarta dan meninggal dunia tak lama setelah Proklamasi.
Editor: Dyah Ayu Pamela