5 Penyanyi Wanita Top Indonesia yang Melegenda, Salah Satunya Ada Nike Ardila

JAKARTA, iNews.id - Indonesia memiliki segudang penyanyi wanita berbakat, bahkan sejak dulu. Tak sedikit dari mereka yang memulai karirnya dari kecil dan masih eksis hingga sekarang. 

Lagu-lagu yang dibawakan para penyanyi Top Indonesia ini pun masih banyak diputar dan menjadi hits dikalangan anak muda. Siapa saja mereka? Berikut iNews.id rangkum 5 penyanyi wanita top Indonesia yang melegenda.

Baca Juga

Viral! Penampakan Air Danau Singkarak Jernih Usai Diterjang Banjir Sumatera

1. Krisdayanti 

Krisdayanti menjadi salah satu penyanyi top Indonesia yang memiliki bakat menyanyi sejak kecil. Perempuan kelahiran Batu, 24 Maret 1975 ini bersama ibunya memilih untuk pindah ke Jakarta pada tahun 1984.

Baca Juga

Lama Tak Muncul di TV, Ini Kabar Artis Lawas Onky Alexander

Sayang perjalanan Krisdayanti tak selalu berjalan mulus, dia sempat merilis album solo berjudul Biasa Saja namun gagal dipasaran. Dia kemudian mengikuti beberapa ajang festival bernyanyi diantaranya Cipta Pesona Bintang dan Asia Bagus. Dalam ajang Asia Bagus dia bahkan melaju ke grand final festival Asia Bagus di Tokyo, Jepang pada 1992.

Namanya kemudian semakin dikenal usai merilis serangkaian album yang rilis mulai dari pertengahan 1990-an. Puncak karier sang diva ditandai dengan keberhasilan konser tunggal perdananya, Konser KD, pada 2001. Beberapa single hits Krisdayanti diantarnya yakni Cobalah Untuk Setia, I'm Sorry Goodbye, Makin Aku Cinta, dan masih banyak lagi.

2. Anggun C. Sasmi

Anggun Cipta Sasmi juga mengawali karier bernyanyinya sejak kecil. Dia sempat tampil di panggung Ancol pada usia tujuh tahun. Dia kemudian merekam album anak-anak, Dunia Aku Punya pada 1986.

Namanya semakin melambung usai merilis single berjudul Mimpi pada 1989. Lewat lagu tersebut dia juga dikenal sebagai lady rocker Indonesia. Kesuksesannya pun semakin terlihat melalui sederet single hits miliknya yakni Tua Tua Keladi, Laba Laba, Takut, Nafas Cinta, dan Kembalilah Kasih. 

Anggun kemudian mengawali karier internasional usai memilih pergi ke Paris pada 1994. Dia berhasil merekam album internasional pertamanya berjudul Snow on the Sahara pada 1997. Album tersebut dirilis di 33 negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat yang menjadi kiblat musik global kala itu. 

3. Nike Ardilla

Nike Ardilla telah menunjukkan taringnya sebagai penyanyi rock sejak kecil. Dia bahkan kerap menjadi penyanyi pembuka untuk konser penyanyi senior seperti Ikang Fawzi. 

Nike juga sempat merilis album solo pada 1988 usai lulus sekolah dasar. Namun sayang album tersebut kurang berhasil dipasaran. 

Namanya kemudian semakin dikenal usai dirinya merilis album Seberkas Sinar pada Oktober 1989. Melalui album ini juga nama panggungnya yang semula Nike Astrina menjadi Nike Ardilla.

Melalui album tersebut namanya juga semakin melambung hingga masuk jajaran artis papan atas yang diperhitungkan. Sayang dipuncak kesuksesannya, Nike Ardilla meninggal dunia pada 19 Maret 1995. Mobil Honda Civic yang dikendarainya dikabarkan menghantam beton di jalan Raden Eddy Martadinata di kota Bandung.

Beberapa lagu Nike Ardilla yang masih dikenang hingga saat ini diantaranya Bintang Kehidupan, Aku Takkan Bersuara, hingga Suara Hatiku.

4. Vina Panduwinata 

Perempuan 61 tahun ini memulai karirnya diusia belia. Dia sempat  membuat rekaman single di perusahaan rekaman RCA Hamburg, Jerman, yaitu Java dan Single Bar (1978) dan Sorry Sorry dan Touch Me (1979). Kala itu Vina memang mengikuti sang ayah yang seorang diploma untuk tinggal di Jerman.

Kemudian dia kemudian kembali ke Indonesia pada 1981. Disini dia bertemu dengan  musisi Mogi Darusman yang tertarik dengan karakter vokalnya.

Vina pun merilis album perdananya bertajuk Citra Biru pada 1981 di bawah Jackson Records. Sejak saat itu perjalanan musik Vina di Tanah Air pun semakin melesat. 

Bahkan Anugerah Musik Indonesia (AMI) memberi penghargaan Lifetime Achievement pada 2006. Beberapa lagu populer milik Vina diantaranya September Ceria, Burung Camar, Surat Cinta, dan Kumpul Bocah.

5. Titi DJ

Terakhir ada Titi Dwi Jayati atau Titi DJ yang juga dikenal sebagai diva top Indonesia. Perempuan 55 tahun itu mengawali kariernya sebagai penyanyi latar.

Dia kemudian merilis album pertamanya berjudul Bukan Hanya Satu Kali  pada 1983. Sayang kala itu albumnya kurang berhasil di pasaran. Titi kemudian mewakili Indonesia di ajang internasional Miss World pada tahun yang sama di London.

Namun Titi tetap tidak meninggalkan dunia tarik suara. Dia kemudian terus menelurkan album diantaranya Imajinasi (1985), Yang Pertama yang Bahagia (1986), dan Ekspresi (1988).

Titi kemudian semakin melambung usai album album Bahasa Kalbu (1999) meledak di pasaran. Beberapa lagunya yang populer kala itu diantaranya Bahasa Kalbu, Tak Akan Ada Cinta yang Lain, dan Jangan Berhenti Mencintaiku. Lagu-lagu tersebut bahkan masih diputar dan dinyanyikan ulang hingga kini. Salah satunya Bahasa Kalbu yang dinyanyikan kembali oleh Raisa.

Editor: Dyah Ayu Pamela