Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BRI Hadirkan BFF Festival 2025, Dukung Industri Fashion dan Kecantikan
Advertisement . Scroll to see content

5 Tren Kecantikan Global yang Bakal Booming di 2018

Rabu, 20 Desember 2017 - 20:04:00 WIB
5 Tren Kecantikan Global yang Bakal Booming di 2018
Wajah bersih natural akan disukai di 2018. (Foto: Freelmages)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Banyak yang akan berubah di tahun depan, tidak hanya seputar make-up, rambut, dan fashion. Tren kecantikan juga hadir di 2018.

Lantas, apa tren kecantikan yang diprediksi booming di tahun depan? Jika penasaran, intip informasi selengkapnya yang dilansir iNews.id dari Vogue Paris, Rabu (20/12/2017).

K-Beauty vs J-Beauty

Larissa Jensen, direktur eksekutif global dan analis industri kecantikan di The NPD mengatakan, tahun ini permintaan produk perawatan kulit dan make-up Korea terus meningkat, dengan penjualan yang meroket hingga 66 persen di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan meningkatnya tren "kulit sebening kaca" atau kulit yang terlihat sangat bening.

Tahun depan, K-Beauty rupanya harus siap bersaing dengan J-Beauty atau produk kecantikan dari Jepang. "Tahun ini ekonomi sedang bagus di Korea Selatan. Sekarang dengan pulihnya perekonomian Jepang, J-Beauty akan menegaskan kembali dirinya sendiri," kata Victoria Buchanan, peneliti strategis di The Future Laboratory.

Ia memprediksi, prinsip klasik estetika Jepang tentang kanso, shibui dan seijaku atau kesederhanaan, keindahan bersahaja, serta ketenangan energi akan muncul tahun depan.

Natural vs "Clean"

Tahun lalu produk-produk kecantikan menggunakan bahan herbal atau alami mencuri perhatian. Kini, tren menunjukkan masyarakat ke depan lebih mencari produk yang memiliki kandungan "bersih" atau aman. "Produk dan merek yang bebas dari bahan berbahaya dianggap 'bersih'," ungkap Jensen. Maksud bahan yang berbahaya itu, lanjut dia, di antaranya silikon, paraben, dan sulfat (terutama SLS).

Skincare Simpel

Jika Anda sibuk, tetapi ingin kulit wajah terawat tanpa melakukan serangkaian rutinitas "mempercantik diri" yang lama dan panjang, berbahagialah. Sebab diprediksi, tahun depan akan semakin banyak produk yang menjual 'kesederhanaan dan kemudahan dalam merawat kulit.

Sarah Coonan, kepala kecantikan di Liberty London mengatakan, hal ini karena merek seperti Lixir. "Emulsi Universal mereka, yang merupakan krim. Krim malam dan primer menjadi hits tahun ini," kata Sarah.

Sementara itu, Lisa Payne selaku editor kecantikan di Stylus sependapat. "Pada 2018, konsumen akan sangat senang dengan merek yang menjual rangkaian produk yang mendukung kesederhanaan dan kemudahan bagi konsumen," jelasnya.

Produk Antipolusi

Kemacetan terjadi di mana-mana, terutama di perkotaan besar yang didominasi oleh kuda-kuda besi. Kendaraan atau transportasi inilah yang menimbulkan polusi tingkat tinggi yang biasa Anda hirup dan mencemari kesehatan kulit.

Ke depan diharapkan produk perawatan kulit antipolusi berkembang di berbagai negara. Di Inggris saja, penjualan produk perawatan kulit anti-polusi dapat meraup keuntungan sebesar 3,1 juta poundsterling di paruh kedua 2017. Ada pula produk yang memerangi AC, heater, bakteri, dan blue light dari layar komputer kita.

Produk untuk Semua Warna Kulit

Di tengah rasisme dan isu perpecahan karena sentimen suku, serta warna kulit menyebabkan timbulnya kesadaran lain di dunia kecantikan. Salah satunya, keberagaman warna kulit wanita. Mulai dari wanita Asia, Afrika, dan Eropa.

Kekayaan warna kulit inilah menginspirasi salah satu merek Fenty Beauty meluncurkan produk make-up all shades. Menurut laporan Tribe Dynamics Cosmetics, merek tersebut menghasilkan USD72 juta di bulan pertama. Inilah yang membuka peluang munculnya gebrakan sama dari berbagai merek dunia.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut