Abidzar Al Ghifari Sentil Netizen yang Komentar Negatif: Mereka Gak Diundang di Premier!
JAKARTA, iNews.id - Artis Abidzar Al Ghifari kembali menyita perhatian publik. Terbaru, dia menanggapi komentar negatif netizen tentangnya yang memerankan karakter Kang Tae-moo di film remake A Business Proposal.
Anak Umi Pipik itu menjelaskan kalau dirinya membaca komentar-komentar yang masuk terkait dengan film terbaru tersebut, pun terkait dengannya yang dianggap netizen kurang profesional.
Ya, Abidzar dianggap demikian karena hanya menonton series A Business Proposal episode satu. Sedangkan, film yang diperankannya masuk kategori remake yang menurut netizen seharusnya Abidzar mendalami karakter yang diperankan.
"Baca semua (komentar netizen). Kayaknya gua yang paling aktif untuk baca komen deh," ujarnya dalam video viral yang diunggah di akun @bac***, dikutip Minggu (2/2/2025).
Selanjutnya, Abidzar memberi tanggapan tentang komentar netizen yang kontra dengan apa yang dia lakukan di film ini.
"Gak ada yang gua ingat, ngapain juga diingat-ingat. Mereka juga gak bakal diundang nanti di premier," katanya.
Mendengar pernyataan itu, Caitlin Halderman yang juga ikut terlibat sebagai pemeran, memberi respons, "Idih idih ngeri."
Pernyataan Abidzar ini tentu saja menyulut netizen untuk berkomentar.
"Dia (Abidzar) ngomong sesukanya banget, ya, gak mikirin tim, yang kerja kan bukan dia doang ya. Apa mereka gak pada kesel lihat kelakukan ini orang seenaknya. Kalau lu doang yang rugi oke deh, tapi ini yang rugi kan banyak orang. Dia ngaco sendiri tapi yang kena dampak seluruh pihak yang kerja di proyek ini," papar @cut***.
"Ariel Tatum sampai kaget si tengil ngomong begitu wkwkwwkwk sabar ya mbak Ariel," kata @Pena***.
"Gak usah diajak main film lagi gak sih orang kayak dia gitu? Besar kepala banget berasa paling jago," ungkap @idon***.
Sebelumnya, netizen juga dibuat kesal dengan Abidzar karena artis itu mengaku tidak mau menonton full series yang di-remake karena alasan ingin membuat karakter sendiri.
Lalu, netizen juga meributkan perkara pernyataan Abidzar yang bilang rasisme di Indonesia masih ada.
Editor: Muhammad Sukardi