Adiknya Jadi Korban Kecelakaan Mobil hingga Terlempar, Bertrand Antolin Ngamuk Pelaku Tawarkan Uang Damai

JAKARTA,iNews.id - Bertrand Antolin mengungkapkan kemarahannya di media sosial terkait sang adik yang menjadi korban kecelakaan. Dia marah karena si penabrak tak ada itikad baik meminta maaf atau membawa adiknya ke rumah sakit.

Bertrand Antolin menceritakan alih-alih membantu dan melontarkan permintaan maaf, pelaku justru hendak memberikan uang agar semua berakhir damai.

"Adik gue barusan tertabrak mobil sampai kelempar, terguling di Kemang. Bukannya minta maaf dan nawarin buat ke dokter, malah bisa-bisanya supirnya nawarin saya ada uang damai," kata Bertrand, dikutip dari Instagram, Jumat (21/10/2022).

Parahnya lagi, Bertrand menceritakan pelaku bahkan tak turun dari mobil usai menabrak sang adik. Hal ini lantas membuat Bertrand Antolin semakin terbakar emosi.

"Awalnya cuman dari dalam mobil kasih gesture tangan maaf... woii ini manusia yang lu tabrak" kata Bertrand.

Tak tinggal diam, Bertrand pun menghubungi majikan si supir. Bukannya meredakan suasana, majikan supir itu malah meminta Bertrand untuk mengurus masalah ini ke kantor polisi.

Menindaklanjuti arahan dari majikan si supir untuk melapor ke kantor polisi, artis kelahiran 1980 itu pun memberikan pesan pada netizen. Bertrand meminta siapapun yang menjadi saksi peristiwa agar langsung menghubunginya.

"Buat yang tadi ada di lokasi kejadian please dm biar jadi saksi kalo supir tersebut ngebuuut..lokasi kejadian depan shell kemang…" katanya.

Postingan Bertrand Antolin tentunya mengejutkan para followers, tak terlepas pula rekan-rekan sesama artis. Mereka menyayangkan tindakan tak bertanggung jawab dari pelaku yang menabrak adik Bertrand.

"Kok ga respect.. ga turun itu orang" kata Winda Viska

"Allahuakbar gimana keadaannya koko?Aduhh supir nya gimna siiih..bawa aja ke kantor polisi koko biar ada tanggung jawabnya" ujar Gary Iskak

"Sabar ko. Semoga cepat beres masalahnya ya" tulis Ratna Listy.

Baca Juga

Viral! Pocong Bawa QRIS saat Ngamen di Lampu Merah Bandung

Editor: Elvira Anna