Aghnia Punjabi Bantah Telat Bayar Gaji Pengasuh Aniaya Anaknya

JAKARTA, iNews.id - Aghnia Punjabi membantah kabar dia telat membayar gaji pengasuh yang menganiaya putrinya. Dia mengonfirmasi melalui unggahan Instagram pribadinya. 

Aghnia bahkan menyertakan bukti transfer gaji kepada pengasuh berinisial IPS itu. Dia merasa perlu membeberkan sejumlah bukti agar tak terjadi fitnah. 

Baca Juga

Viral Tikus Berkeliaran di Ruang NICU, 2 Bayi Meninggal

"Saya ingin menanggapi berita ini supaya tidak terjadi fitnah!" kata Aghnia Punjabi dikutip dari unggahan Instagram Story akun pribadinya @emyaghnia, Rabu (3/4/2024).

Aghnia menawarkan memajukan jadwal gajian di setiap bulannya, yang membuat pengasuhnya kegirangan dan menyejutujui penawaran itu. 

Baca Juga

Suami Selebgram Aghnia Punjabi Bantah Telat Bayar Gaji Pengasuh yang Aniaya Anaknya

"Mbak nya masuk tanggal 13 Oktober, di mana gajian harusnya di tanggal yang sama tapi saya menawarkan, mau ga mba kaya semua yang kerja di rumah gajiannya tanggal 5 daripada tanggal 13 kelamaan. Susternya sangat mau dan mengiyakan malah kesenengan banget! karena cepat terima gaji," tuturnya. 

Aghnia juga membagikan screenshot chat yang menjadi bukti sejak tanggal berapa pengasuh tersebut bekerja di rumahnya. "Suster ini pengganti sus nya cana yang lama ini bukti invoice nya langsung dari agency tanggal berapa penggantian dan tanggal berapa datang ke rumah," katanya. 

Dalam unggahan lainnya, Aghnia membagikan bukti transfer pembayaran gaji pada November-Februari di mana seluruhnya dibayarkan maksimal pada tanggal 3 setiap bulannnya.

Aghnia juga mengungkap dia mengantarkan gaji terakhir pengasuhnya yang saat ini mendekam di penjara. Meski telah menganiaya putrinya, Aghnia tetap memberikan gaji karena merasa sudah menjadi hak dari pengasuh tersebut dan merasa iba dengan anak dari pengasuhnya yang masih berusia 2,5 tahun. 

"Bahkan April pun aku kasih gajinya kepenjara, diterima langsung sama ibunya. Bukti dari kepolisian langsung karena kita gaboleh ngedokumentasiin," tuturnya.  

Editor: Dini Listiyani