Agung Hercules Trending Topic di Twitter, Begini Doa Netizen Iringi Kepergiannya

JAKARTA, iNews.id - Indonesia baru saja kehilangan sosok penghibur multitalenta. Aktor dan komedian yang pernah merilis single, Agung Hercules telah mengembuskan napas terakhirnya di RS Dharmais pada Kamis (1/8/2019).

Sebelum meninggal dunia, pria yang dulu bertubuh kekar dan berambut gondrong tersebut mengidap kanker otak stadium lanjut dan sempat menjalani perawatan yang intensif di rumah sakit.

Baca Juga

Arti Purple Crying pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Kabar kepergian pemeran Milky Man di sinetron Saras 008 tersebut tentunya membuat banyak pihak kehilangan. Tak hanya keluarga dan rekan-rekannya, para netizen di media sosial juga banyak yang terkejut dan turut berduka atas kepergian sang pemilik jargon 'Barbel Melayang' tersebut.

'Agung Hercules' pun muncul sebagai trending topic di media sosial Twitter dengan 32 ribu lebih cuitan. Di antara mereka, ada yang mengenang sosok pria bernama lengkap Agung Santoso, serta mendoakannya.

"Orang sebuger Agung Hercules aja bisa meninggal sakit. Bukti bahwa manusia tetaplah manusia. May your soul rest in peace," tulis netizen di Twitter, Kamis (1/9/2019).

"Turut berdukacita atas berpulangnya Agung Hercules. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Tuhan YME," tulis netizen lainnya di platform yang sama.

"Rest in peace mas agung hercules. Terimakasih sudah banyak memotivasi dan mengisi dunia hiburan tanah air. Semoga ditempatkan di tempat yang terbaik disisi tuhan. Namamu akan terus diingat sebagai orang baik," tulis netizen.

"Selamat jalan mas Agung hercules @agunghercules Terima kasih banyak sudah menghibur seluruh masyarakat Indonesia. Sekarang mas udah sembuh total, Karya dan Tawa mu akan selalu melegenda dihati kami Semoga ditempatkan di sisi-Nya. Aminnn," tulis netizen di Twitter.

"Berapa banyak bahagia yang dia berikan, dan hari ini peran nya di dunia sudah selesai. Terimakasih. Semoga amal ibadah mas Agung Hercules dapat menjadi teman dan penolongnya di akhirat," tulis netizen lainnya.

Editor: Tuty Ocktaviany