Alya Nurshabrina Ajak Generasi Milenial Berperan untuk Kemajuan Bangsa
SOLO, iNews.id – Usai melepas mahkota Miss Indonesia, kegiatan Alya Nurshabrina tetap padat. Hari ini, Miss Indonesia 2018 ini menjadi pembicara di seminar ‘Great Seminarium UNS’.
Kehadiran Alya Nurshabrina di seminar ‘Great Seminarium UNS’ disambut hangat para mahasiswa yang memadati aula lantai 3 Gedung FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Tampil anggun dengan gaum warna hitam, pencinta travelling ini mampu menghidupkan suasana seminar.
"Sudah pada mengantuk ya. Sebelum kita mulai, mau tidak saya ajak bermain sebentar. Kalau mau, ayo semuanya pada berdiri ke samping. Nah, yang di belakangnya pegang pundak yang di sampingnya. Terus tangannya digerakkan seperti ini (memijat bahu)," ucap Alya yang spontan disambut gelak tawa para mahasiswa, Solo, Jawa Tengah, Minggu (10/3/2019).
Alya hadir di seminar itu sebagai pembicara. Di depan mahasiswa, Alya pun mengajak para mahasiswa agar lebih banyak berperan untuk kemajuan bangsa.
Menurut Alya, dirinya sangat senang sekali diundang sebagai pembicara di seminar yang dihadiri generasi milenial. Apalagi seminar kali ini bersamaan dengan ulang tahun ke-43 UNS.
"Saya sangat senang sekali berada di sini (seminar). Di sini saya bisa menyampaikan banyak pengalaman saya. Apalagi di seminar ini juga dihadiri pembicara lain," ucapnya.
Alya mengatakan, tema yang diangkat dirinya dalam seminar ini adalah peran generasi milenial di era yang sekarang. Menurut Alya, tema itu sangat pas disampaikan kepada para mahasiswa.
Apalagi antara dirinya dengan para mahasiswa ini, bisa dikatakan umurnya tak jauh berbeda. Sehingga diharapkan generasi milenial ini bisa ikut berperan memberikan kontribusi terhadap bangsa.
"Yang hadir ini, umurnya tak jauh beda dengan saya. Bisa dikatakan umurnya sama dengan saya. Nah, di sini saya mengajak para mahasiswa agar bisa memberikan kontribusi terhadap bangsa agar bisa terus semangat. Enggak cuma bisa mengukir prestasi di kampus. Tapi juga benar-benar bisa membantu masyarakat," kata dia.
Alya juga menyampaikan pengalamannya sebagai Miss Indonesia. Sehingga diharapkan dari apa yang disampaikan, ada suatu pelajaran bisa dipetik oleh para mahasiswa.
"Semoga pesan yang saya sampaikan berguna untuk para mahasiswa," ujarnya
Sementara itu. Ketua koordinator seminar ilmiah ‘Great Seminarium UNS’ Sofia Oka Rodiana mengatakan, kehadiran Alya Nurshabrina di seminar yang dihadiri 650 orang mahasiswa ini memang sudah sangat dinantikan. Di acara yang sama pada 2016 lalu, juga dihadirkan Miss Indonesia Maria Hartanti.
"Kehadiran Miss Indonesia di acara ini tak sekadar sebagai inspirator dan motivator. Tapi juga menceritakan pengalamannya, kayak pengalamannya ke luar negeri dan terpenting pengalamannya sebagai Miss Indonesia. Pihak rektorat sangat mendukung kami mengundang Miss Indonesia," katanya.
Sehingga harapannya dengan kehadiran Miss Indonesia di seminar yang telah disenggarakan kelima kalinya ini, kata dia, bisa memetik pelajaran bila generasi milenial tidak sekadar sebagai penonton belaka. Tapi bisa berbuat banyak untuk kemajuan bangsa.
"Diharapkan dengan kehadiran Miss Indonesia Alya Nurshabrina ini, bisa menggugah semangat para mahasiswa bisa berbuat banyak untuk kemajuan bangsa," ucapnya.
Editor: Tuty Ocktaviany