Amanda Manopo Bakal Adu Akting Bareng Fajar Sadboy di Series Pay Later: Nggak Ada Malunya!

JAKARTA, iNews.id - Amanda Manopo saat ini sedang dalam project syuting series terbaru Vision+ berjudul Pay Later. Serunya, dalam series ini, Amanda Manopo beradu akting dengan Fajar Sadboy. 

Aktris berdarah Spanyol-Minahasa ini mengaku senang bisa syuting dengan Fajar Sadboy. Dia pun membagikan kesannya tentang remaja yang sempat viral itu.

Baca Juga

Bootcamp MasterChef Indonesia Season 13 Dimulai, Tantangan Sederhana Bikin Panik Kontestan!

"Seru banget, orangnya emang mingle (membaur) banget, memang enggak ada malunya tuh anak. Tapi orang itu memang mau belajar untuk jadi lebih baik lagi. Jadi aku yakin, aku percaya Fajar mungkin kedepannya bisa sukses," kata Amanda Manopo di Gedung Rapi Film, Jakarta, Kamis (2/11/2023). 

Dalam series Pay Later ini, Amanda berperan sebagai Tika. Dirinya adalah kakak dari Fajar Sadboy. 

Baca Juga

5 Artis Indonesia Tampil di Fashion Event Internasional, dari Ariel Tatum hingga Paula Verhoeven

"Aku di sini berperan sebagai Tika. Tika ini memang anak dari dua bersaudara, adik kakak dan dia anak pertama. Si Tika ini hobinya tuh fashion. Suka belanja. Terus kenapa judulnya Pay Later maka nanti saksikan aja. Terus kita di sini balur sama ranah-ranah komedi lewat dari berdialognya, ceritanya bahkan suasananya,” ujar Amanda Manopo. 

Tidak hanya dengan Fajar Sadboy, Amanda juga beradu akting dengan artis lainnya yang tidak kalah kece. Mulai dari Yoshi Sudarso, Dito Darmawan, Fajar Sadboy, Indra Birowo, dan Aming. 

Baca Juga

5 Artis Pria Berdarah Batak Punya Wajah Menawan, Siapa Saja?

Sederet nama aktor yang tersebut juga menjadi salah satu alasan Amanda menerima bintangi serial Pay Later. 

Tentunya di series komedi pertamanya ini Amanda Manopo telah mempersiapkan banyak hal. Mulai dari gaya berpakaian hingga gaya berbicara. 

Baca Juga

5 Potret Artis Rayakan Halloween, Nomor 4 Ajak Anak Pakai Kostum Seram

"Persiapan khusus pasti ada, pertama, aku ubah gaya rambut aku lagi sekarang jadi  lebih berwarna. Terus abis itu masih penurunan berat badan juga masih terus berlanjut," kata dia.

"Terus gaya pembawaan dan berbahasa aja sih. Bahasanya tetap bahasa Indonesia. Cuma kita bikinnya lebih kayak lebih asik aja gitu seperti anak-anak gen z zaman sekarang aja," ujar dia.

Editor: Siska Permata Sari