Anak dalam Kandungan Nagita Slavina Ngumpet saat USG, Raffi Ahmad: Si Bayi Ngambek
JAKARTA, iNews.id - Nagita Slavina tak lama lagi melahirkan. Persalinannya tinggal menghitung hari. Dia dan Raffi Ahmad pun melakukan USG untuk melihat kondisi sang jabang bayi. Momen itu mereka bagikan dalam akun Instagramnya.
Sayang saat USG adik bayi dalam kandungan Nagita justru ngumpet. Raffi Ahmad menduga bahwa anak kedua yang masih di dalam perut sang istri itu marah kepadanya lantaran belum diberi nama. Terbukti saat USG, sang jabang bayi hanya memperlihatkan bagian telinganya.
"Ngumpet deh wajahnya nggak kelihatan. Cuman dikasih lihat kupingnya doang. Dedek bayi kayaknya ngambek gara-gara belum dikasih nama," kata Raffi Ahmad dalam unggahannya di Instagram, dikutip Minggu (7/11/2021).
Raffi Ahmad mengaku bingung memberi nama untuk anak keduanya kelak. Dia bahkan dengan asal mencetus nama dari sang dokter kandungan.
"Sumpah demi Allah saya belum kasih nama buat dia. Bingung, gimana kalau namanya Ivan Ahmad, karena nama dokter Ivan, gimana sayang?" tanya Raffi Ahmad kepada Nagita Slavina.
Nagita Slavina yang masih berbaring hanya tersenyum pasrah mendengar ide Raffi Ahmad untuk nama anak mereka. Selain bingung memilih nama, dia juga bingung memilih tanggal lahir sang anak.
"Pilih tanggal berapa lahirannya ya? Di bulan November kisaran minggu ketiga atau keempat. Tanggal berapa ya?" kata Raffi Ahmad dalam keterangan.
Unggahan itu langsung ramai dibanjiri beragam komentar netizen dan sederet rekan selebriti. Banyak yang mendoakan agar persalinan mereka lancar. Tak sedikit juga yang memberikan saran untuk tanggal kelahiran Nagita Slavina.
"Bismillah lancar," tulis Iis Dahlia.
"Semoga lahirannya lancar aamiin," kata netizen.
"21 November 2021," balas netizen lain.
"21 11 21 keren sih," timpal netizen lain.
"Tanggal 15 November biar samaan tanggal sama aa rafathar," sahut netizen lain.
"Masya Allah. Sehat2 selalu ya mama gigi," ungkap netizen lain.
"Semoga debay dan bundanya sehat sampai lahiran tanpa kurang satupun," kata netizen lainnya.
Editor: Elvira Anna