Angelina Sondakh Ungkap Rencananya Usai Resmi Bebas dari Penjara

JAKARTA, iNews.id - Artis dan politisi Angelina Sondakh, telah bebas dari masa tahanannya. Dia keluar dari Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (3/3/2022) pagi ini. Istri mendiang Adjie Massaid itu lantas memberitahu rencanaya usai menghirup udara bebas. 

Sambil menangis, ibu satu anak itu mengucap syukur atas kebebasannya. Dia bebas usai menjalani hukuman penjara selama 10 tahun akibat tersandung kasus korupsi.

Baca Juga

Tanggal 7 Juli Diusulkan Jadi Hari Durian Malaysia?

Dia pun ikut meminta maaf kepada masyarakat atas kesalahannya, termasuk meminta maaf kepada orangtuanya. Dia berjanji akan membahagiakan orangtuanya yang sudah berusia lanjut.

"Saya minta maaf kepada orangtua saya di usia mereka yang sudah lanjut. Saya insyaallah akan membahagiakan orangtua," ujar Angelina Sondakh.

Baca Juga

Nassar Curhat Ogah Dipanggil King, Ini Kata Inul Daratista dan Teman Artis Lainnya

Tak lupa, permintaan maaf perempuan bernama pengkap Angelina Patricia Pinkan Sondakh ini juga untuk anak semata wayangnya, Keanu Massaid.

"Saya bertimakasih kepada Keanu yang sudah kuat tangguh, Mami menyesal Mami minta maaf," kata Angie.

Baca Juga

Deretan Artis Cantik Keturunan Rusia, Nomor 5 Pernah Jadi Ikon Rumah Mode Kelas Dunia

Sepeninggalan sang suami, Angie menyadari harus menjaga Keanu seorang diri. Dia pun berjanji akan berusaha menjadi orangtua yang baik bagi buah hatinya.

"Mau berusaha menjadi ibu yang terbaik," katanya lagi. 

Baca Juga

7 Artis Korea yang Kariernya Hancur saat Sedang Naik Daun, Nomor 6 Aktor di Hometown Cha-Cha-Cha

Sebelumnya diketahui, Angie keluar dari Lapas Perempuan Pondok Bambu, Jakarta Timur, sekitar pukul 06.27 WIB. Angie keluar dengan penjagaan ketat dari petugas Lapas. 

Berdasarkan pantauan, perempuan kelahiran 1977 ini mengenakan kaos putih dengan blazer merah jambu. Angie juga terlihat menenteng tas berwarna cokelat saat keluar Lapas. 

Diketahui Angie akhirnya menyelesaikan hukuman penjara kasus anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) atau dikenal dengan kasus Wisma Atlet.

Dia divonis 10 tahun penjara, denda Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan, dengan uang pengganti Rp2,5 miliar dan USD1,2 juta subsider 4 bulan 5 hari.

Editor: Dyah Ayu Pamela