Apa Kabar Artis Lawas Mpok Atiek, Tak Malu Jualan Es Cincau Demi Bertahan Hidup
JAKARTA, iNews.id – Masih ingat dengan artis lawas yang juga dikenal sebagai komedian, Mpok Atiek. Artis yang kental dengan logat Betawi ini kini mengaku jualan es cincau hingga puding demi bertahan hidup.
Meski dulu sempat dikenal sebagai artis top dan laris manis di televisi, Mpok Atiek tak malu alih profesi dengan berjualan. Dia malah mengaku banyak keuntungan saat berjualan es cincau dan puding, karena yang membeli adalah artis-artis ternama Ibu Kota.
Saat ditanya alasan Mpok Atiek berjualan es cincau dan puding, dia mengatakan terpaksa bekerja demi bertahan hidup. Dia harus bekerja karena tak ada yang mencari nafkah untuknya.
"Harus jualan karena Mpok enggak ada yang cariin duit, secara artis enggak punya pensiun ya kan," kata Mpok Atiek belum lama ini.
Mpok Atiek juga mengaku kalau diam di rumah tanpa kerja, tubuhnya malah sakit. Itulah salah satu alasan dia rela berjualan, meski bukan hasil buatan tangganya sendiri. Mpok Atiek menjual es cincau buatan seorang pedagang.
"Mpok kan jualan cincau juga sama kelapa puding, sama kelapa jahe. Jualannya pesan langsung sama emak," katanya.
"Pokoknya apaan aja yang halal. Kagak pakai gengsi-gengsi, 'ih, artis dagang'. Pokoknya semua gue ladenin. Kebanyakan yang beli kan artis-artis, jadi dilebihin duitnya banyak,” kata Mpok Atiek bercerita.
Selain bertahan hidup sambil jualan es cincau dan puding, diketahui Mpok Atiek juga berjuang melawan tumor jinak di ususnya. Pemilik nama asli Atiek Riwayati ini menyebutkan bahwa tumor jinaknya itu bernama polip. Semua polip yang ada di ususnya sudah dibersihkan. Hanya tinggal satu polip yang sudah besar dan berakhir di perutnya.
"Sudah diambil semuanya, ada satu yang besar kayak bakso, sudah berakar," kata Mpok Atiek dikutip dalam tayangan FYP, Minggu (31/12/2023).
Dia menceritakan salah satu cara untuk menghilangkan polip di ususnya itu dengan cara operasi. Akan tetapi Mpok Atiek takut karena mengingat almarhum sang ibu yang meninggal karena operasi di bagian perut.
Namun polip yang jinak bisa saja berubah jadi ganas jika tidak segera dilakukan pencegahan.
"Tapi katanya jinak menjelang ke ganas. Sebelum ganas harus diangkat lewat perut (operasi)," kata Mpok Atiek.
Editor: Elvira Anna