Apa Kabar Diana Pungky Artis Lawas Pemeran Jinny Oh Jinny, Begini Kehidupannya Sekarang
JAKARTA, iNews.id - Apa kabar Diana Pungky artis lawas pemeran Jinny Oh Jinny? Artis cantik yang dikenal dengan paras menggoda ini lama tak terlihat di dunia hiburan seolah menghilang dari layar kaca.
Lama tak pernah terdengar lagi kabarnya, sosok Diana Pungky si pemeran Jinny Oh Jinny ternyata masih memesona seperti dulu. Umurnya boleh menua, tetapi raut wajah cantiknya tak pernah luntur.
Awet Muda di Usia Jelang Kepala Lima
Artis lawas Diana Pungky lahir pada 12 Maret 1974. Itu artinya, Diana tahun 2023 ini telah menginjak usia 49 tahun. Walaupun usia Diana Pungky hampir menyentuh 50 tahun, paras cantiknya tak berubah. Wajah Diana masih seperti saat dia membintangi Jinny Oh Jinny di 1997 bersama Indra Bruggman.
Dipantau dari Instagram pribadinya, kulit Diana Pungky masih terlihat mulus. Diana juga tetap stylish dari segi rambut maupun gaya berpakaian. Tak kalah dengan gadis muda zaman sekarang.
Brand Ambassador Skincare
Pada 2019, Diana Pungky sempat mengunggah postingan di Instagram yang menunjukan dirinya didapuk sebagai brand ambassador skincare bernama Tull Jye. Empat tahun berlalu, posisi artis lawas itu sebagai brand ambassador belum tergeser. Diana Pungky hingga saat ini masih setia menjadi brand ambassador Tull Jye. Jika dilihat dari laman profil instagramnya, Diana aktif membuat postingan mengenai brand tersebut dan bahkan membuat dua highlight atau sorotan tentang aktivitasnya sebagai brand ambassador.
Pengusaha Klinik Kecantikan
Artis lawas Diana Pungky tak sekadar menjadi brand ambassador suatu brand skincare. Dia juga ternyata punya klinik kecantikan sendiri bernama The Andaru Anti Aging Clinic & Spa. Berdasarkan instagram The Andaru yang diikuti oleh Diana Pungky di Instagram, lokasi klinik berada di kawasan Kemang Raya, Jakarta Selatan. Tapi, itu bukanlah satu-satunya klinik yang dimiliki Diana. Pasalnya, The Andaru ternyata sudah punya beberapa cabang. Antara lain cabang klinik kecantikan Diana Pungky bisa ditemui di Cilegon dan Cirebon.
Editor: Elvira Anna