Artis Lawas Latief Sitepu Bawa Kabar Duka, Istrinya Meninggal Mendadak
JAKARTA, iNews.id - Artis lawas Latief Sitepu membawa kabar duka. Sang istri, Lailiwaty Hasibuan, meninggal dunia pada Kamis (14/9/2023) pukul 06.52 WIB pagi.
Dia mengatakan, istrinya meninggal secara mendadak setelah sarapan. "Ibu itu meninggal mendadak ya. Kami bangun subuh, terus ibu sarapan. Kemudian, ibu merasa dada kirinya sakit," kata Latief Sitepu saat ditemui di rumah duka di Cibubur, Jakarta Timur, Kamis.
Bintang sinetron Tukang Bubur Naik Haji ini menceritakan kronologinya. Sang istri menghembuskan napas terakhirnya awalnya dalam posisi duduk. Namun ketika dihampiri, almahrumah rupanya telah tiduran dengan posisi tangan telah terlentang.
"Kemudian saya yang tadinya duduk berjauhan sama ibu, saya samperin. Ibu sudah tiduran dan meregangkan tangannya," kisah dia.
Ketika mendekati sang istri, dia memegang tubuh Lailiwaty untuk memastikan kondisinya. Dia mengaku kaget ketika suhu badan sang istri sudah dingin.
"Terus ibu pegang tangan saya. Saya minta dilepas dan pas dilepas sudah lemas," katanya.
Melihat istrinya dalam kondisi tersebut, Latief meminta anak-anaknya membawa sang istri atau ibu mereka ke rumah sakit. Sayang, saat di rumah sakit, sang istri sudah tiada.

"Pas sampai rumah sakit, pas dicek sudah enggak ada. Kemungkinan pas dijalan sudah tidak ada lagi," ungkap dia.
Di samping itu, Indah anak dari Latief Sitepu menjelaskan kalau dokter sempat memeriksa ibunya dan melakukan tindakan medis seperti alat kejut untuk memicu jantungnya.
Namun sayangnya, Liliwaty tidak dapat diselamatkan, padahal ibunya tidak memiliki riwayat sakit apapun. "Kata dokter serangan jantung mendadak, tapi emang istri saya tidak sakit saat meninggal. Kondisinya sehat," kata Latief Sitepu.
Dengan musibah ini, dia mengaku tak menyangka jika istrinya meninggal begitu cepat. "Saya terkejut dan kehilangan. Dia salah satu orang yang mendampingi saya sejak menikah tahun 1960-an," kenang Latief Sitepu.
Jenazah istri Latief Sitepu telah dimakamkan di TPU Pondok Rangoon, Jakarta Timur, sekitar pukul 12.00 WIB.
Editor: Siska Permata Sari