Aurel Hermansyah Menyimpan Tali Pusat Baby Ameena di Bank Stem Cell Indonesia, Ini Alasannya 

JAKARTA, iNews.id - Rasa cinta orang tua terhadap anak memang tiada batasnya. Hal itulah yang dilakukan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah saat memutuskan menyimpan tali pusat baby Ameena Hanna Nur Atta di bank stem cell Indonesia. 

Dikatakan Aurel dan Atta keputusan diambil demi memprioritaskan kesehatan sang anak di masa depan. Keputusan ini memang diambil keduanya sejak sang buah hati lahir ke dunia pada 22 Februari 2022.

Baca Juga

Mengenal Kanker Paru, Penyakit yang Dialami Ibunda Raisa

Hebatnya, penyimpanan tali pusat Ameena bukan di luar negeri, Atta Halilintar dan Aurel 

Hermansyah memutuskan untuk menyimpan tali pusat anaknya di dalam negeri tepatnya di Celltech Vinski Tower Jakarta. Mereka memilih Celltech Bank Stemcell Vinski Tower yang memiliki reputasi internasional dengan peralatan canggih. 

Baca Juga

Ini Arti Nama Ameena Hanna Nur, Anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah

Prof dr Deby Vinski, MSc, PhD, Presiden World Council of Preventive Medicine (WOCPM) dan Founder Laboratorium Celltech Stemcell Center Vinski Tower Jakarta mengatakan keputusan Atta dan Aurel untuk masa depan kesehatan Ameena sangat tepat. Stem cell tidak hanya dapat membawa manfaat untuk kesehatan anak si pemilik tali pusat saja, tetapi juga bisa berguna untuk keluarganya. 

“Investasi kesehatan ini termasuk untuk kakek nenek, orangtua maupun saudaranya kelak. Selain itu, menyimpan tali pusat bayi merupakan kesempatan yang jarang yaitu hanya saat melahirkan. Atta dan Aurel tidak ingin melewatkan kesempatan untuk menyimpan tali pusat Baby Ameena karena keduanya memahami betul banyaknya manfaat dari penyimpanan tali pusat bayi,” kata dr Deby Vinski, Jumat (4/3/2022) .

Berdasarkan riset Stemcell tali pusat bisa menyembuhkan penyakit kronis seperti penyakit kanker, leukimia, autis, diabetes, stroke, dan autoimun. Untungnya, saat Aurel melahirkan, tim dari Laboratorium Celltech Stemcell Center sudah siap siaga di RS Bunda Jakarta. 

Editor: Elvira Anna