Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anang Suapi Aurel dengan Lauk Sayuran di Prosesi Dulangan Pungkasan, Ini Maknanya
Advertisement . Scroll to see content

Aurel Pakai Kain Jumputan saat Siraman, Ini Harapan Anang dan Ashanty

Jumat, 19 Maret 2021 - 18:37:00 WIB
Aurel Pakai Kain Jumputan saat Siraman, Ini Harapan Anang dan Ashanty
Aurel dan keluarga usai acara siraman. (Foto: IG RCTI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Aurel Hermansyah telah mengadakan siraman pada Jumat (19/3/2021) sebagai prosesi menuju hari pernikahan. Acara tersebut digelar begitu khidmat dan sakral, hanya dihadiri segelintir tamu. Terlihat juga Aurel mengenakan kain jumputan.

Mengutip dari tayangan live SILET, Aurel memakai kain jumputan bewarna merah kejinggaan. Di mana jingga atau ungu merupakan warna favorit dari putri Anang Hermansyah itu.

Kain jumputan sendiri berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Kain ini biasa dipakai oleh seorang calon pengantin wanita, yakni untuk melakukan prosesi siraman. 

Motif dari jumputan ini berbeda dengan batik, atau kain lainnya. Serta biasanya menggunakan warna-warna cerah, sehingga jadi daya tarik sendiri.

Sebagai orang tua, Anang dan Ashanty tengah berbahagia karena sebentar lagi Aurel akan memasuki babak baru pernikahan. Begitu juga sang ayah, Anang, dia sempat menggendong putrinya itu untuk di antar ke kamar setelah melakukan siraman.

"Harapannya semoga Aurel Attta selalu bisa jeger-jeger dalam mencari rezeki. selalu bisa jadi manusia yang derajatnya tinggi, dan berguna bagi negara dan nusa bangsa," ujar Anang dan Ashanty.

Mengutip dari laman blog Jumputan Ibu Sejahtera, jumputan merupakan jenis batik yang motifnya berbeda dengan yang lainnya. Ia menggunakan motif tie diye, teknik mewarnai yang diciptakan oleh kaum Hippies dari Amerika, tepatnya sekitar 1960an. Tepatnya saat Amerika menentang perang di Vietnam dan beberapa negara lainnya. 

Bila ditelusuri, kain jumputan sudah ada sejak abad ke-10. Hal itu dapat dibuktikan berdasar pada Prasasti Sima, di mana tertulis perkembangan produk tekstil khas bermotif serupa Tiedye.

Adapun motif yang terdapat pada kain ini biasanya memenuhi seluruh bahan. Dibuat sepasang, terdiri dari bagian atas, bagian bawah, dan selendang. Umumnya pasangan tersebut memiliki satu tema warna.

Editor: Dyah Ayu Pamela

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut