Bantu Palestina, Aldi Taher Sisihkan Honor Syuting hingga Mau Lelang Barang: Ini Soal Kemanusiaan

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah artis Tanah Air telah menyuarakan dukungannya untuk Palestina. Beberapa di antaranya bahkan memberikan bantuan untuk korban serangan Israel tersebut.

Salah satunya, Aldi Taher. Aktor sekaligus penyanyi ini bahkan berencana menyumbangkan honor syutingnya untuk masyarakat di Palestina.

Baca Juga

Deretan Makanan Khas Thailand yang Populer di Jakarta

Lewat aksinya ini, dia berharap bisa membantu para korban. "Insya Allah, alhamdulillah saya sumbangkan honor syuting saya untuk Palestina," kata Aldi Taher di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (6/11/2023).

Bagi dia, apa yang terjadi di Palestina, adalah masalah kemanusiaan. "Ini soal kemanusiaan," ujar mantan suami Dewi Perssik ini.

Baca Juga

Intip Garasi Jaksa Agung yang Diduga Alirkan Dana ke Artis Cantik Celine Evangelista

Tak hanya itu, Aldi Taher juga berencana untuk melelang barang-barang miliknya. "InsyaAllah ke depannya (ada lelang barang)," ujar dia.

Dia juga beharap Palestina bisa segera bebas dari serangan-serangan yang diluncurkan oleh Israel. "Kita pengin Palestina berdaulat, merdeka, sama kayak dulu kita dijajah Belanda dijajah Jepang, kita ingin merdeka kan?" kata Aldi Taher.

Baca Juga

Kisah Artis Lawas Blasteran Solo Belanda, Memutuskan Pindah Agama di Usia 18 Tahun

"Kakek-kakek kita semua, orang tua kita, bahkan kita juga kalau ingat-ingat penjajahan Belanda dan Jepang juga kita miris sekali. Nah sekarang kita lihat Palestina dijajah," tambah dia.

Aldi Taher juga menyebut bahwa aksi bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta Pusat diharapkan mampu memberikan dukungan dan semangat untuk para warga Palestina.

Baca Juga

Profil dan Biodata Lea Ciarachel, Artis Blasteran Prancis-Kroasia-Indonesia yang Dijodohkan dengan Fadly Faisal

"Aksi kemarin di Monas, itu titiknya. Kita pengin Palestina berdaulat merdeka, sama kayak dulu kita dijajah Belanda dijajah Jepang, kita ingin merdeka kan? Kakek-kakek kita semua, orang tua kita, bahkan kita juga kalau ingat-ingat penjajahan Belanda dan Jepang juga kita miris sekali. Nah sekarang kita lihat Palestina dijajah," kata pria 40 tahun ini.

Editor: Siska Permata Sari