Bayi Lesti Kejora dan Rizky Billar Prematur, Tindakan Medis Ini Harus Segera Dilakukan!
JAKARTA, iNews.id - Anak pertama pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar lahir di RS Bunda, Jakarta, pada Minggu (26/12/2021). Bayi tersebut diketahui prematur karena memiliki bobot hanya 2,2 kilogram.
Lesti diketahui melahirkan anak pertamanya pada usia kandungan 34 minggu. Sementara normalnya bayi lahir di usia kandungan 38 minggu ke atas dengan syarat berat badan cukup lahir dan kondisi ibu dan bayi sehat.
Pilihan untuk segera melahirkan harus dilakukan mengingat kondisi Lesti yang semakin menurun. Tim dokter akhirnya memilih tindakan operasi Cito Caesar untuk melahirkan bayi yang dikandung istri Rizky Billar tersebut.
Hingga kini belum diketahui pasti bagaimana kondisi Lesti dan bayinya. Belum ada unggahan terkait kelahiran bayi Lesti Kejora dan Rizky Billar tersebut.
Namun, jika Anda mengalami kondisi persalinan serupa dengan Lesti, ada beberapa tindakan medis yang harus dilakukan segera untuk meminimalisir risiko perburukan pada bayi yang lahir dengan berat badan rendah.
Mengutip dari laman Ciputra Hospital, ada perawatan khusus untuk bayi berat badan lahir rendah. Namun hal itu akan sangat tergantung pada gejala, usia kandungan, kondisi kesehatan si bayi, dan tingkat keparahan yang dialami si bayi.
Seperti apa perawatan yang akan dijalani bayi prematur?
1. Perawatan di unit perawatan intensif neonatal (NICU)
2. Tempat tidur yang dilengkapi dengan pengatur suhu
3. Pemberian makanan khusus
"Pada poin pemberian makanan khusus, ini dilakukan dengan memberikan makanan melalui hidung supaya masuk ke perut bayi (jika bayi tidak bisa mengisap). Pemberian makanan juga bisa dilakukan melalui jalur intravena," terang laporan kesehatan yang diulas dokter Febriani, K.H.
Meski demikian, bayi dengan berat badan lahir rendah dipercaya tetap dapat mengejar pertumbuhan fisik jika mereka tidak memiliki komplikasi lain dalam tubuhnya. 'Bayi spesial' ini sangat direkomendasikan untuk mengikuti program perawatan kesehatan khusus.
"Bayi lahir berat badan rendah direkomendasikan juga menjalani terapi untuk mengobati keterlambatan perkembangan yang mungkin dialami," tulis laporan tersebut.
Editor: Dyah Ayu Pamela