Benny Likumahuwa Meninggal karena Sakit Diabetes dan Ginjal, Cuci Darah sejak 2018

JAKARTA, iNews.id – Kepergiaan musisi senior Benny Likumahuwa membawa duka mendalam bagi para pencinta musik Tanah Air. Dia mengidap diabetes dan gangguan ginjal sebelum tutup usia.
Hal itu disampaikan putranya, Barry Likumahuwa saat ditemui di rumah duka kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (9/6/2020).
"Sebelum ini papa saya memang sudah sakit. Memang kondisinya sudah menurun. Ada masalah dengan diabetes, dengan ginjalnya juga. Jadi, sudah cuci darah dari Oktober 2018," katanya.
Barry mengatakan, kondisi Benny Likumahuwa semakin menurun sejak Indonesia dilanda Covid-19. Terlebih semenjak pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSB). Barry menyebut sang ayah mengalami tekanan psikis karena tidak bisa bertemu keluarga.
"Sebenarnya masih bisa ke mana-mana, masih bisa makan bareng. Cuma yang paling bikin dia drop sih secara mental tuh semenjak PSBB sih, karena kan jadi enggak bisa ketemu, saya jadi jarang ke sini," ucapnya.
"Jadi mulai dari April, Mei itu makin menurun. Makin ke sini akhirnya bulan Juni ya, ya sudah," kata Barry, dikutip dari Okezone.
Benny Likumahuwa meninggal dunia pagi tadi, sekira pukul 08.30 WIB. Sang musisi jazz berpulang di usia ke-73 tahun.
Editor: Tuty Ocktaviany