Benny Likumahuwa Tutup Usia, Barry Likumahuwa: My Hero
JAKARTA, iNews.id - Hari ini Indonesia baru saja kehilangan sosok musisi hebatnya. Pemusik senior Benny Likumahuwa meninggal dunia pada Selasa (9/6/2020) pagi.
Kabar itu pertama kali diketahui dari pesan berantai di WhatsApp yang kemudian dikonfirmasi oleh pengamat musik Adib Hidayat di media sosial Twitternya. Dari kabar itu, diketahui bahwa musisi Jaz itu meninggal sekira pukul 08.30 WIB.
“Benny Likumahuwa, anggota band The Rollies, ayah dari @BarryLikumahuwa meninggal dunia Selasa, 9 Juni 2020 pukul 08.30. Konfirmasi saya dapatkan dari rekan satu band, Oetje F Tekol dan @dirasugandi,” tulis Adib.
Kepergian Benny untuk selamanya meninggalkan duka bagi keluarganya. Termasuk sang anak, Barry Likumahuwa yang mengikuti jejak sang ayah sebagai musisi.
Lewat Instagramnya, dia mengunggah foto sang ayah sedang memainkan gitarnya. Barry juga menuliskan tagar LikeFatherLikeSon, salah satu album Benny.
“My hero,” tulis Barry, seperti dikutip dari Instagramnya, Selasa (9/6/2020). “I love you pap!” tulisnya.
Benny Likumahuwa adalah salah satu musisi Jazz Tanah Air yang mulai berkarier sejak 1968. Kakak dari almarhum Utha Likumahuwa ini lahir di Kediri pada 18 Juni 1946.
Benny bergabung dengan The Rollies pada 1968 bersama Delly Joko Alipin, Bangun Sugito (Gito), Tz Iskandar, Bonny Nurdaya, Oetje F Tekol, Jimmie Manopo, dan Didiet Maruto. Ayah Barry Likumahuwa ini juga sempat bergabung bersama The Jazz Raiders, Jack Lesmana Combo, Trio ABC, dan Ireng Maulana All Star.
Selama berkarier di dunia musik tahun 1980 dan 1990-an, Benny banyak berpartisipasi dalam festival Jazz, antara lain The Singapore Jazz Festival 1986, The Jakarta Jazz Festival 1988, The North Sea Jazz Festival 1990 yang berada di Belanda, The Asean Jazz Festival di Kuala Lumpur tahun 1992, dan Malaysia Jazz Festival pada 1994.
Benny kemudian membentuk GladiResik Music bersama Todung Pandjaitan, Gilang Ramadhan, dan Donny Suhendra pada 2006.
Editor: Tuty Ocktaviany