Caleg Perindo Berman Nainggolan Buka Layanan Konsultasi Hukum Gratis demi Kerukunan

JAKARTA, iNews.id - Partai Perindo dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera. Komitmen ini direalisasikan, salah satunya dengan aksi bazar murah hingga menghadirkan konsultasi hukum gratis.

Sejalan dengan komitmen itu, Berman Nainggolan, Caleg DPRD Provinsi Dapil 4 Jakarta dari Partai Perindo berinteraksi dengan Warga Kampung Rawagelam RT 002/06, Kel Jatinegara Kecamatan Cakung Jakarta Timur yang berkumpul di Sekretariat RT untuk menawarkan berbagai solusi demi menciptakan kesejahteraan hingga kerukunan antar masyarakat.

Baca Juga

Kisah Na Daehoon, Sudah Mualaf dan Memeluk Agama Islam Sebelum Nikahi Julia Prastini

Berman yang merupakan lulusan sarjana dan magister hukum itu pun membuka layanan konsultasi hukum tanpa dipungut biaya agar masyarakat dapat mengadu kepadanya ketika terjadi permasalahan.

Berman memahami betul, masyarakat kerap membutuhkan pendampingan hukum dan Partai Perindo pun berusaha untuk membantu lewat aksi nyata dengan berbagai program yang relevan.

Baca Juga

Caleg Partai Perindo Berman Nainggolan Gelar Bazar Minyak Goreng Murah, Warga Antusias 

"Saya membuka konsultasi hukum gratis bagi masyarakat, ada ribut antar keluarga, terzolimi dengan oknum kita bantu gratis," ujar Berman Nainggolan. 

Selain itu, Berman juga bertemu warga untuk mengadakan acara bazar minyak goreng dengan mematok harga yang sangat murah. Ketua DPD Partai Perindo Jakarta Timur itu pun turun langsung untuk berinteraksi dengan warga sekaligus membagikan minyak goreng murah yang ditebus dengan harga Rp5.000 per liter. Tak hanya satu liter, warga dapat menebus sebanyak dua liter. 

Baca Juga

Caleg Dapil 1 DKI Perindo Gelar Sosialisasi dan Bazar Tebus Murah, Warga Johar Baru Akui Sangat Terbantu

Warga yang mayoritas dari kalangan emak-emak pun berteriak kegirangan kala Berman menyebut mereka akan mendapatkan dua liter minyak goreng. 

Dengan membawa uang hanya Rp10.000, mereka pun pulang dengan dua botol minyak goreng di tangan. Meski tampak berebut, barisan emak-emak itu tetap tertib hingga seluruhnya mendapatkan minyak.

Editor: Vien Dimyati