Catat Ini Manfaat Berkarier di Jerman, Peluang Kerja Besar dengan Gaji Fantastis
JAKARTA, iNews.id - Bahasa Jerman bukanlah bahasa asing yang banyak digandrungi masayarat Indonesia untuk dipelajari. Namun, sebenarnya bahasa Jerman memiliki segudang manfaat lho. Salah satunya adalah kesempatan untuk berkarier di Jerman dengan gaji yang sangat fantastis.
"Ketika kita ingin berkarier di Jerman, ada banyak program. Karena antara Jerman dan Indonesia itu piramida penduduknya berbeda. Ada kebalikan," kata Direktur Program Magna Education, Widi Adia Nugraha saat ditemui di acara Morning Update di gedung iNews, Rabu (16/8/2023).
"Kalau di Indonesia, kebanyakan penduduk itu usia produktif 16-24 tahun. Di Jerman terbalik, yang paling banyak itu di usia di atas 50 tahun sehingga usia produktifnya sedikit, sehingga ada kekosongan usia produktif," katanya.
Widi menjelaskan banyak sekali kekosongan di Jerman, baik itu dalam bidang studi maupun bidang pekerjaan. Alhasil banyak peluang kerja di isuatu instansi. Hal ini sangat berbeda dengan Indonesia yang kerap kali harus menunggu lama agar lamaran pekerjaan diproses.
"Indonesia sulit karena pencari kerja banyak dan lapangan kerjanya sedikit. Tapi kalau di Jerman lapangan pekerjaannya ada banyak dan yang melamarnya sedikit. Sehingga biasanya kalau ada yang mau melamar pekerjaan di Jerman, maka prosesnya lebih cepat," kata Widi.
Selain kemudahan dalam mencari pekerjaan karena ada banyak lowongan yang bisa diisi, Widi juga menjelaskan jika gaji di Jerman sangat fantastis.
"Di sana secara gaji juga pasti akan berbeda dengan di indonesia. Di sana paling dasar sekali akan dapat 1.000 euro," kata Widi.
Gaji ini diperuntukkan bagi seseorang yang mengikuti program ausbildung (progran pendidikan dan pelatihan vokasi di Jerman). Melalui program ini, nantinya mereka akan bekerja sekaligus belajar di Jerman. Misalnya, bekerja dari Senin hingga Jumat, kemudian akan diberi materi pembelajaran di hari Sabtu dan Minggu.
Sementara untuk seseorang yang bekerja sebagai profesional atau full time, akan mendapat gaji sekitar 2.000-3.000 euro per bulan atau setara dengan Rp30 juta sampai Rp50 juta per bulan.
Dalam kesempatan ini, Widi menjelaskan jika sistem dan budaya kerja di negara maju seperti Jerman berbeda dengan Indonesia. Di sana tentu lebih disiplin dari Indonesia. Berdasarkan pengalaman kerja di Jerman, Widi berharap saat pulang ke Indonesia dapat menyalurkan hal positif tersebut ke orang di sekitarnya.
Editor: Elvira Anna