Cerita Fairuz A Rafiq Pernah Salah Pilih Hewan Kurban, Sapi yang Dibeli Ternyata Sakit
                
                JAKARTA, iNews.id - Ada banyak cerita dari para artis ketika akan melakukan kurban di momen Idul Adha. Salah satunya seperti Fairuz A Rafiq, hampir gagal kurban karena sapi yang dibelinya sakit.
Dia membagikan pengalaman kurang menyenangkan saat akan berkurban di Hari Raya Idul Adha. Kala itu, Fairuz yang belum bersuami memutuskan untuk mencari hewan kurban sendiri.
                                Fairuz membeli sapi yang ternyata sakit. Dia menangkap gelagat aneh saat sapinya berada di rumah sebelum disembelih. Sapi tersebut tampak tak berdaya hingga membuatnya khawatir.
"Dulu pernah waktu zaman awal-awal masih gadis ya, terus nyari pas begitunya nyari ternyata dia kayak lemas, hari kedua lemas dikasih makan, kasih apa, kok lemas, kenapa begini ya. Ternyata sapinya sakit gitu," ujar Fairuz di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, belum lama ini.
                                        Tentu Fairuz kecewa mengingat dia begitu antusiasme menabung untuk berkurban. Dia tak ingin uangnya terbuang sia-sia karena sapinya tak bisa dikurbankan
"Pas sakit aku kayak ‘lah gimana dong’ sedih banget kan, mana udah keluar duit banyak," katanya.
                                        Fairuz memahami betul jika hewan yang tak sehat tidak boleh dikurbankan. Dia berusaha untuk bernegosiasi dengan penjual untuk menukar sapinya.
"Waktu itu kayak pengin berkurban kayak sedih banget, ya Allah ngerasa dibohongin gitu. Tapi kayak mikir, ya udahlah, begitu sakit gak boleh kan dikurbanin. Mau gak mau akhirnya jadi ribet, jadi panjang harus balik lagi ke sana, ngebalikin lagi harus beragumen," katanya.
                                        Meski harus melalui perdebatan panjang, beruntung sapi tersebut bisa ditukar dengan yang sehat sehingga Fairuz tetap bisa berkurban.
"Tapi Alhamdulillah saat itu, walaupun harus dengan proses yang panjang ribet dan stres juga, akhirnya mau sih ditukar lagi. Masih rezekinya aku walaupun niatnya baik. Allah kasih jalan," katanya.
Sejak saat itu, Fairuz A Rafiq lebih selektif memilih hewan kurban. Bahkan beberapa tahun belakangan, Fairuz memilih berkurban melalui Dompet Dhuafa. Dia meyakini mulai dari pemilihan hewan kurban sampai pendistribusian seluruhnya ditangani oleh tenaga profesional yang dapat dipercaya. Daging kurban yang dibagikan dijamin kualitasnya dan pendistribusian pun tepat sasaran.
Editor: Vien Dimyati