Cerita Liliana Tanoesoedibjo Bawa Kain Tenun AMERO x Livette di Ajang New York Fashion Week 2024

JAKARTA, iNews.id - Sudah waktunya wastra nusantara melebarkan sayap hingga ke kancah internasional. Selain memiliki desain yang sangat indah, wastra nusantara seperti kain tenun juga memiliki beragam makna filosofis yang mendalam.

Potensi inilah yang dilihat Liliana Tanoesoedibjo selaku Executive Chairwoman MNC Group sekaligus desainer dari brand AMERO x Livette. Pada 13 September 2023 mendatang, Liliana akan membawa kain tenun Indonesia untuk melenggang di salah satu ajang mode terbesar di dunia, New York Fashion Week (NYFW) Spring/Summer 2024, dalam show Indonesia Now.

Ditemui wartawan beberapa waktu lalu, Liliana Tanoesoedibjo mengungkapkan sejumlah persiapan untuk NYFW 2024. Untuk event kali ini, LIVETTE berkolaborasi dengan AMERO Jewellery, sebuah brand perhiasan lokal yang memiliki visi yang sama. Visinya yakni melestarikan sekaligus mempromosikan kebudayaan Indonesia melalui produk-produk hasil karya mereka. 

Persiapannya sendiri membutuhkan waktu selama kurang lebih tiga bulan. Dimulai dari menyiapkan kain tenun yang diproduksi langsung oleh para perajin lokal di Desa Troso, Jepara, Jawa Tengah, hingga mendesain kain mengusung konsep "Futuristic Modern Chic”. Konsep tersebut sengaja dipilih Liliana Tanoesoedibjo sebagai bukti bahwa wastra Nusantara dapat didesain secara dinamis mengikuti perkembangan trend dan zaman.

"Kolaborasi dengan AMERO adalah tantangan tersendiri bagi saya, karena LIVETTE sudah punya signature yang berbeda. Jadi saya harus mendesain sesuatu yang berbeda, sehingga harus memasukkan elemen-elemen khusus untuk menjadi benang merah pada kolaborasi kami," kata Liliana Tanoesoedibjo, dalam konferensi pers beberapa waktu lalu. 

Lebih lanjut dia menjelaskan, khusus koleksi Spring Summer 2024, LIVETTE memilih kain bernuansa metalic rosegold yang dinilai dapat melebur cantik dengan desain-desain perhiasan dari AMERO. Kecantikan terpancar ketika dikenakan oleh para model saat acara NYFW berlangsung.  

Tak hanya itu, metode sulamnya pun dipikirkan sangat matang oleh Liliana. Dia memilih metode tenun sulam bulu dengan tekstur yang timbul sehingga sangat menonjolkan kesan modern dan chic. 

"Karena kecintaan saya dengan tenun Indonesia, itu yang benar-bener membawa saya memiliki spirit yang berbeda. Saya ingin menunjukkan wastra Indonesia ini dapat didesain secara modern dan bisa dipakai dalam kegiatan sehari-hari atau pesta," ujarnya. 

Seluruh koleksi AMERO x Livette pun tidak luput dari beragam makna filosofis. Seperti sleeveless dress berwarna metalik yang dipadukan warna hitam dengan aksen timbul yang kental. Liliana mengatakan desain itu memiliki makna filosofi hubungan manusia dengan sang Maha Pencipta. Setiap koleksi juga mengangkat kedua sisi dari kekuatan sekaligus feminitas seorang perempuan, dan lebih jauh lagi membangkitkan kebanggan Indonesia terhadap bangsa. 

Kisah magnetis LIVETTE sudah lama dilakukan ketika Liliana Tanoesoedibjo memiliki ide untuk melestarikan warisan budaya Indonesia dengan memperkenalkan generasi muda pada pakaian Nusantara yang beraneka ragam. Menurutnya, pesona kain tradisional dengan detail yang kuat dipadukan dengan desain modern menciptakan tampilan elegan dan berseni. Tak heran bila Liliana merasa sangat bangga dan senang atas pencapaian LIVETTE. 

"Saya merasa bangga dan sangat happy, bahwa pada akhirnya LIVETTE bisa merambah kancah internasional NYFW bersama AMERO," kata Liliana Tanoesoedibjo. 

"Saya juga bersyukur, apa yang kita kerjakan dapat membuahkan hasil. Karena LIVETTE selalu membawa tenun indonesia di dalam desainnya, tenun indonesia itu sangat cantik dan very chic. Jadi berbeda dan unik," ujarnya.

Editor: Elvira Anna