Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Innalillahi, Denny Sumargo Berduka Cita
Advertisement . Scroll to see content

Cerita saat Susah, Lucinta Luna Ngaku Pernah Jadi Waiters dan Terpaksa Layani Banyak Cowok

Jumat, 30 Juli 2021 - 16:11:00 WIB
Cerita saat Susah, Lucinta Luna Ngaku Pernah Jadi Waiters dan Terpaksa Layani Banyak Cowok
Lucinta Luna ngaku sebelum terkenal saat dia masih susah pernah menjalani profesi sebagai waiters hingga terpaksa layani banyak cowok. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lucinta Luna kembali mengungkapkan fakta mengejutkan tentang dirinya. Dia mengatakan, sebelum terkenal menjadi seorang artis, dia pernah melakoni profesi sebagai waiters di restoran hingga terpaksa alih pekerjaan melayani banyak cowok-cowok. 

Pengakuan tersebut dia ungkapkan saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Denny Sumargo. Lucinta mengatakan, dari uang itulah dia bisa mengubah penampilannya.

“Gue sampai mikir gini, ya Allah kok gue nyari duit gini banget ya? Gue mulai mikir, waktu itu. Tapi gue juga jadi punya pengalaman, model cowok seganteng atau sejelek apapun, gue pernah,” kata Lucinta Luna dikutip dari kanal YouTube Denny Sumargo, Jumat (30/7/2021).

Mendengar cerita masa lalu Lucinta, Denny pun penasaran dengan jumlah pria yang pernah bersamanya. “Totalnya berapa cowok?” tanyanya.

“Enggak terhingga,” jawab Lucinta.

“Ada 100?” kata Denny lagi penasaran. “Lebih,” ujar Lucinta. “200?” tanya suami Olivia Allan ini. “Lebih,” kata dia.

“300?” kejar Denny Sumargo. “Lebih. Enggak terhingga,” ungkap Lucinta Luna yang sontak membuat lawan biacaranya itu tercengang.

Mantan kekasih Abash ini bahkan membeberkan jenis-jenis kliennya. Ada yang sudah tua berusia 50 tahunan. Dulu nama gue Nelsa Candela,” ujarnya blak-blakkan.

Kepada Denny, Lucinta Luna mengakui perbuatannya saat itu salah. Tetapi dirinya ketika itu tidak ada pilihan lain. Dia juga mengatakan sebelumnya pernah mencoba pekerjaan lain sebagai waitress di restoran, tetapi upahnya tidak menutupi kebutuhannya.

“Lu tahu, gaji gue cuma Rp250.000. Ini zaman dahulu ya, masih 2010 atau 2009. Gue masih training, gaji gue masih Rp250.000 per bulan. Mana cukup? Akhirnya, gue pilih jalan instan, yang mungkin secara enggak langsung gue salah nih pekerjaan gue, tapi gue butuh, gimana dong?” kata Lucinta.

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut