Cerita Sopir Mantan Menantu Cawapres Kini Jadi Pengusaha Sukses
JAKARTA, iNews.id - Nama Ahmad Sahroni telah dikenal luas oleh masyarakat Jakarta, khususnya wilayah utara karena kemampuannya membangun berbagai macam bisnis. Sekarang fotonya juga tersebar di berbagai tempat karena dia menjadi Caleg dari Partai Nasdem.
Cintanya pada kampung halamannya di Jakarta Utara membuatnya enggan berpindah rumah. Malah pria yang akrab disapa Roni ini membantu membangun berbagai fasilitas, mulai dari rumah ibadah hingga jembatan. Pembangunan ini disambut baik warga sekitar, khususnya anak muda yang tengah mencari jati diri.
Keberhasilannya tidak didapat dengan mudah. Siapa sangka, Roni kecil hidup serba kekurangan, baik materi serta kasih sayang dari sosok ayah. Namun sebagai anak kecil, dia memiliki banyak impian salah satunya berenang.
Demi mewujudkan impiannya, dia harus menyisihkan pendapatannya sebagai tukang semir sepatu. Bahkan menunggu momen bencana banjir yang kerap kali menerjang Jakarta.
“Dahulu berenang di gelanggang remaja harus bayar Rp300 perak, tapi saya nggak punya duit. Nah berenangnya kalau hujan lebat dan ada banjir di kali, baru bisa berenang,” ujarnya.
Roni tumbuh di lingkungan Jakarta Utara yang terkenal rawan akan tindak kekerasan dan penyimpangan sosial. Saat itu dirinya sering mendapat pukulan keras dari gagang sapu bila lupa mengerjakan kewajibannya sebagai seorang Muslim oleh sang paman.
Lambat laun, Roni mulai mengembangkan kemampuannya. Kali ini dia mulai menjadi seorang sopir bagi perusahaan penyedia minyak untuk kapal di dekat pelabuhan. Kemahirannya didapat secara otodidak dengan melihat bagaimana para sopir menjalankan mobilnya karena sebelumnya dia hanya menjadi teman yang mendampingi para pengendara membawa muatan.
Hingga akhirnya dia dipercaya menjadi sopir pribadi salah seorang petinggi perusahaan tersebut sekaligus mantan menantu Cawapres nomor urut 01, yakni Kyayi Ma'ruf Amin. Berbagai peristiwa memilukan itu dianggap jadi pelajaran hidup dan motivasi untuk sukses.
“Jadi harus tahu diri kalau kita itu orang bawah. Jadi jangan sudah gembel, miskin, terus gak punya akhlak dan saya gak pernah lakukan itu sampai saat ini,” ucapnya.
Mimpi menjadi orang sukses terus ditanamkannya sejak kecil. Dari sanalah motivasi untuk menjadi lebih baik tumbuh hingga akhirnya Ahmad Sahroni memiliki perusahaan minyak tempatnya mengais rezeki sebagai sopir.
Impiannya untuk berenang kini menjadi lebih mudah karena kediamannya yang terletak di bilangan Jakarta Utara terdapat kolam renang pribadi. Rekan-rekannya selama dia menjalani hidup serba kekurangan masih diingatnya bahkan selalu diayomi.
“Semua berawal dari mimpi, kita membiasakan mimpi karena itu tidak bayar. Mimpi apa saja boleh dan sayalah pelaku mimpi. Mimpi ingin punya rumah di gang kecil, walaupun gang kecil gangnya mentok, gak ada jalan lagi. Tapi rumah itu bagian dari istana dan bukan karena gang kecilnya. Tapi karena pemiliknya adalah bagian dari keindahan yang pernah dialami didalam hidupnya,” ucapnya.
Kisah kesuksesan ini menjadi motivasi bagi anak muda supaya tidak malu bermimpi dan membangun lingkungan tempat tinggalnya. Sehingga Indonesia menjadi negara yang lebih terpandang di masa depan.
Editor: Tuty Ocktaviany