Cinta Tanah Air Bagian dari Iman, Bagaimana Mengamalkannya?

JAKARTA, iNews.id - Republik Indonesia telah merayakan peringatan hari kemerdekaan ke-75 tahun. Momen ini terus menjadi peringatan hari bersejarah sekaligus menumbuhkan sikap nasionalisme atau cinta terhadap Tanah Air.
Melalui kaca mata Islam, sikap cinta Tanah Air masih menjadi bagian dari wujud keimanan seorang manusia. Hal ini dijelaskan oleh KH Misbahul Munir (Kyai Misbah) bahwa sikap nasionalisme semestinya dimiliki oleh seluruh umat Islam Tanah Air.
"Kita ini orang Islam dan orang Indonesia, ini harus disadari. Jangan sampai mempunyai perasaan bahwa 'Saya ini orang Islam yang ketepatan berada di Indonesia.' Ini beda kalau kita merasa, ‘Saya orang Islam dan orang Indonesia.’ Artinya, kita memiliki bangsa ini," ucap Kyai Misbah, seperti dikutip dari Kiswah, iNews pada Senin (24/8/2020).
Berbicara mengenai cinta Tanah Air, lanjut Kyai Misbah, merupakan perintah agama, Allah SWT, dan Rasul-Nya. Hal itu senada dengan Hubbul Wathan Minal Iman (mencintai Tanah Air adalah sebagian dari iman).
Sementara itu Ketua Komisi Fatwa MUI DKI Jakarta KH. Zulfa Musthofa MY menjelaskan, sikap cinta Tanah Air dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu dapat dicontohkan dari sesuatu yang sederhana, salah satunya dengan tidak mencela negerinya sendiri.