Curi Perhatian Juri, Grup Dance Naluri Manca Lolos Audisi Indonesia’s Got Talent

JAKARTA, iNews.id  – Salah satu peserta Indonesia’s Got Talent, Naluri Manca membuat para juri terpukau dengan penampilan mereka membawakan tarian Bali. Bahkan di saat pertama naik ke panggung, Naluri Manca sudah mencuri perhatian semua juri. 

Mereka tampil memakai kostum colourful yang cukup unik dan eye catching, dilengkapi dengan lukisan di wajah. Mereka pun menceritakan menghabiskan waktu 3 jam untuk berdandan dan memakai kostum. 

Baca Juga

Lagi Viral Meme Kocak ‘Sabrina Carpenter Tidak Tahu’, Ternyata Ini Asal Usulnya

Naluri Manca memulai tariannya dengan gerakan yang sangat terkonsep dan energik. Keempat juri fokus memperhatikan. Saat adegan seorang penari yang berdiri dijatuhkan tampak Denny Sumargo terkejut. Setelah itu lampu dimatikan, kostum mereka bersinar indah dalam kegelapan membuat semua juri dibuat semakin terpesona. Terlihat Ivan Gunawan, Reza Arap dan Ariel Noah terpukau.

Ivan langsung berdiri dan bertepuk tangan. Menurut Ivan penampilan yang diberikan luar biasa dan membutuhkan kerja keras.

Baca Juga

Tampil Pakai Kostum Dance LED, Extrem Production Sukses Curi Perhatian Juri di Indonesia's Got Talent

“Satu persembahan ini effortnya luar biasa banget, kostumnya, makeupnya, pemikirannya, aktingnya, buat saya kalian ini berlian dan kalian udah ngasih kita standar yang tinggi banget nih,” kata Ivan, Indonesia’s Got Talent, Senin (22/8/2022).

Reza pun setuju dengan pernyataan Ivan. Penampilan mereka membuat standar penampilan peserta lain harus lebih bagus lagi.

Baca Juga

Ivan Gunawan Jadi Juri Indonesia's Got Talent, Beberkan Pentingnya Fashion dalam Pertunjukan

“Untuk sekarang, udah terlalu tinggi untuk kontestan selanjutnya,” ucapnya.

Ariel mengaku tidak pernah melihat penampilan sebagus ini sebelumnya. Dia sangat kagum dengan penampilan Naluri Manca.

“Gua ga pernah lihat sebelumnya, gua terkesima banget,” tuturnya.

Semua juri pun sangat puas dan senang dengan penampilan mereka, akhirnya mereka lolos dengan empat ‘yes’.

Editor: Elvira Anna