Depresi, Hayley Williams Pernah Tak Bisa Tertawa dalam Waktu Lama
JAKARTA, iNews.id - Banyak orang beranggapan bahwa seorang pesohor sangat mengenakkan. Namun, siapa sangka di balik semua kejayaan dan popularitas yang diraih, ada depresi dan kesehatan mental yang dialami oleh superstar tadi.
Vokalis Paramore, Hayley Williams baru-baru ini membuka rahasia yang mengejutkan semua orang, serta penggemarnya. Dia mengungkapkan mengenai gangguan mental yang dialaminya, bahkan tidak tertawa untuk sekian lama karena depresi.
Dalam esai personal yang ditulisnya, Hayley mengatakan, banyak hal yang terjadi dalam waktu pendek yang membuatnya depresi. Hengkangnya pemain bass Paramore, Jeremy Davis membuat dia bertahan dengan satu rekannya. Baginya, pertengkaran ini dipicu karena uang dan siapa yang banyak andil menulis lagu.
Selain menghadapi masalah dengan bandnya yang nyaris bubar, Hayley juga dihadapkan dengan perceraian dengan gitaris New Found Glory, Chad Gilbert yang terjadi pada Mei 2017. Pelantun lagu Decode itu mengaku begitu tertekan dengan masalah yang dihadapinya.
"Saya tidak makan, tidak tidur, dan tidak tertawa untuk waktu yang lama. Saya masih ragu untuk menyebut depresi. Depresi adalah siksaan," ujarnya seperti dikutip dari esai personalnya yang dilansir oleh NME.
Gangguan mental dan depresi yang dialami oleh Hayley dituangkan di album After Laughter yang dirilis 2017 lalu. Vokalis yang gemar mewarnai rambutnya ini, menuliskan lagu tentang perasaan tertekan dan depresi di lagu Rose-Colored Boy.
"Rose-Colored Boy menceritakan tentang perasaan tertekan melihat dunia dengan optimisme buta saat kamu merasakan putus asa dengan dunia dan kamu menjadi bagian di dalamnya," kata Hayley.
Editor: Tuty Ocktaviany