Dian Pelangi Kawinkan Motif Batik dengan Look Retro di Koleksi Persona
JAKARTA, iNews.id - Modest wear, motif batik dan kekayaan warna memang menjadi ciri khas dari desainer Indonesia, Dian Pelangi. Tiga ciri khas itu pula yang dituangkan dalam 10 looks koleksi Persona di atas catwalk ajang Jakarta Modest Fashion Week (JMFW) 2018.
Berbeda dengan koleksi-koleksi sebelumnya, di koleksi Persona ini, Dian Pelangi mempersembahkan busana-busana modest ready-to-wear yang mengawinkan antara motif batik kontemporer dan retro look yang terinspirasi dari London, Inggris.
"Di koleksi ini, Dian Pelangi lebih mengedepankan style-style retro midcenturies yang lebih berwarna-warni, tetapi juga ada warna netralnya seperti hitam. Ada juga motifnya yang seperti batik, tapi dimodifikasi menjadi batik kontemporer," kata Dian saat iNews.id temui di lokasi perhelatan JMFW 2018, Gandaria City Mall, Jakarta Selatan, Minggu 29 Juli 2018.
Tampak dalam koleksi-koleksi yang ditunjukkan dalam Persona ini, Dian Pelangi memadukan warna-warna netral yang bold, seperti biru donker, hijau, kuning, dan abu-abu dengan sentuhan midcenturies lewat warna pink retro.
Sementara itu untuk motif, Dian Pelangi memberikan sentuhan batik kontemporer dengan ragam motif yang terinspirasi dari bentuk barang-barang retro, seperti radio, geometric moshaic, pita kaset, tile, vynil, dan street art ala London, Inggris.
"Bedanya sama koleksi-koleksi Dian Pelangi sebelumnya, biasanya bahan-bahannya menggunakan songket, tenun, sekarang (untuk koleksi Persona) lebih ke katun, ATBM, viscose, sehingga bisa dipakai ke daily wear," kata dia.
Di koleksi siap pakai, Dian Pelangi juga tetap memainkan ragam cutting seperti siluet A-line, ruffles, double layer, dan permainan-permainan ikat dan tali.
Editor: Tuty Ocktaviany