Dian Piesesha Penyanyi Top Era 1980-an, Aktif Berjuang di Gerakan Anti Narkoba
JAKARTA, iNews.id - Sosok Diah Daniar alias Dian Piesesha pasti dikenal oleh masyarakat di era 1980-an. Penyanyi pop yang satu ini melejit berkat tembang Tak Ingin Sendiri yang rilis pada 1984, ciptaan Pance Pondaag.
Selama berkarier di industri hiburan, Dian sudah mengeluarkan lebih dari 20 album. Di antaranya adalah Katakanlah Sayang (1979), Mengapa Tak Pernah Jujur (1987), dan Kau Kusayang (1994).
Perempuan kelahiran Bandung, 9 Maret 1961 ini mulai kehilangan sinarnya ketika memasuki era 2000-an. Namun, penyanyi senior ini masih berusaha konsisten merilis karya demi penggemar setianya.
Ditandai dengan munculnya album Cinta Semakin Berarti (2000), dan dilanjutkan dengan album Pop Sunda: Hamdan (2003), Kerinduan (2006), Sahara (2012), serta Aku Ingat Dirimu (2016).
Dian berusaha berkarya di tengah keterbatasan fisik dan usianya yang tak muda lagi. Pada 2011, dia bahkan sempat divonis kanker dan mengalami lumpuh. Beruntung, Dian telah melewati masa itu. Tuhan masih menggariskan takdirnya untuk mengeksplor diri lewat kegiatan di luar bidang musik, yakni organisasi Granat (Gerakan Nasional Anti Narkotika).
Kini, Dian menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP Granat periode 2020-2025, bersama artis Tessa Kaunang. Dia aktif membangun kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba bersama organisasinya.
Editor: Elvira Anna