Didi Kempot Sempat Galang Dana Rp7,6 Miliar untuk Perangi Covid-19
JAKARTA, iNews.id - Duka kembali menyelimuti industri hiburan Tanah Air. Didi Kempot, penyanyi campursari legendaris meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020).
Sebelum meninggal dunia, rupanya pelantun ‘Stasiun Balapan’ tersebut masih aktif bernyanyi sekaligus menggalang dana untuk memerangi pandemi virus corona baru (Covid-19).
Bahkan, pria bernama asli Dionisius Prasetyo tersebut sempat menggalang dana hingga Rp7,6 miliar. Hal tersebut diungkapkan Daniel Mananta, yang mengaku terkejut dengan kabar meninggalnya ‘The Godfather of Broken Heart’ tersebut.
“Turut berduka atas berpulangnya Mas Didi Kempot. Gw bersyukur bisa sempat joget ambyar sama beliau. Gw juga amazed di beberapa tahun terakhir ini nama Didi Kempot jadi sangat naik banget dan sampai sampai diberi julukan Godfather of Broken heart,” tulis Daniel Mananta seperti dikutip dari Instagramnya, Selasa (5/5/2020).
“Dan dengan ketenaran beliau di akhir hidupnya, beliau juga sempat galang donasi sampai Rp 7,6 Miliar untuk perangi Covid-19,” tulis Daniel lagi di keterangan fotonya.
Pria yang kerap menjadi host atau pembawa acara di berbagai stasiun televisi tersebut juga mengungkapkan rasa hormatnya pada Didi Kempot. Lewat dia lah musik campursari Indonesia mendunia.
Daniel berharap, perjuangan Didi Kempot dalam membuat lagu-lagu campursari mendunia, dapat diteruskan oleh generasi-generasi muda.
“Respect kepada beliau dan gw sangat berharap campursari akan mendunia karena generasi generasi berikutnya yang telah terinspirasi dari Mas Didi Kempot yang akan meneruskannya,” tulisnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020). Pria kelahiran Surakarta itu meninggal pukul 07.45 WIB di Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu Solo.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Solo Divan Fernandes.
“Pukul 07.25 WIB ke IGD dalam keadaan henti jantung. Sudah dilakukan pertolongan dengan maksimal. Tapi, kondisi tidak tertolong. Almarhum dinyatakan meninggal dunia pukul 07.45 WIB,” ujarnya.
Rencananya, jenazah penyanyi campursari tersebut akan dimakamkan di Ngawi, Jawa Timur.
Editor: Tuty Ocktaviany