Digugat Cerai Nita Thalia, Nurdin Ungkap Pernah Tegur sang Istri karena Tampil Terlalu Seksi
JAKARTA, iNews.id - Nita Thalia mengungkap alasannya menggugat cerai sang suami, Nurdin Ruditia. Penyanyi dangdut ini mengaku, Nurdin hampir tak pernah menjalankan kewajibannya sebagai seorang suami.
Bukan tanpa alasan, sebelumnya Nurdin mengaku tak kuat menampung gaya hidup Nita sebagai artis yang terlalu tinggi. Menanggapi hal itu, Nita mengaku selalu memenuhi kebutuhan hidup menggunakan hasil keringatnya sendiri.
"Jiwa manusia kalau makin tinggi kan egonya semakin tinggi," ujar Nurdin seperti dikutip iNews.id dari tayangan Silet, RCTI pada Jumat (16/10/2020).
Nita pun menegaskan bahwa gugatan yang dilayangkannya bukan karena status istri kedua yang disandangnya. Lebih lanjut, Nita mengaku telah melewati banyak perbedaan pendapat yang tak lagi bisa diatasi.
"Sebetulnya dari awal pernikahan sudah banyak percekcokan, tapi bukan karena poligami," kata Nita.
Sementara itu, Nurdin yang menepis semua tudingan Nita mengaku pernah menasihati sang istri sebelumnya. Namun diakui Nurdin, Nita malah tak terima dan pergi meninggalkan dirinya beserta anak mereka dari rumah.
"Begitu datang ke rumah setelah sembahyang maghrib, saya coba tegur, tiba-tiba dia marah. Penampilan dia di medsos itu kan belakangan ini terlalu seksi ya," kata Nurdin.
"Dia tidak terima, dia pergi ke luar rumah. Jadi ke luar rumah itu sampai sekarang. Di rumah itu, saya dan anak ditinggalkan begitu aja," ujarnya.
Nurdin menuturkan, hingga kini Nita belum juga kembali ke kediamannya. Suami sekaligus produser dan manajer Nita ini justru menegaskan bahwa permasalahan rumah tangganya bukan berasal dari dirinya, melainkan hal lain.
"Dia harusnya ingat, dia udah punya suami, dia punya anak. Dia kan punya keluarga. Bilamana dia berbuat sesuatu, itu kan dampaknya ke keluarga," ujar Nurdin.
"Permasalahannya bukan dari diri saya, tapi ada masalah lain," katanya.
Perbedaan pernyataan yang dikemukakan Nita dan Nurdin semakin membuat prahara rumah tangga keduanya semakin pelik. Terlebih, Nurdin membantah tudingan Nita yang merasa dihalangi untuk bertemu buah hatinya.
"Kita bebaskan anak untuk ikut siapa, mau ikut sama bapaknya, silahkan. Saya mohon kalau misalnya saya mau ketemu, silaturahmi jangan dilarang, begitu pun sebaliknya," kata Nita.
“Saya suruh telepon, suruh WhatsApp ke bundanya. Menurut anak saya, katanya, bundanya belum mau ketemu, belum mau ngejemput ke sini. Saya juga aneh, saya juga heran," ujar Nurdin.
Editor: Tuty Ocktaviany