Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Slank Bakal Duet Bareng Deep Purple, Langsung Dibandingkan dengan Konser Dewa 19
Advertisement . Scroll to see content

Dinilai Tidak Kritis Lagi, Tagar Slank Trending di Twitter  

Kamis, 13 Mei 2021 - 22:01:00 WIB
Dinilai Tidak Kritis Lagi, Tagar Slank Trending di Twitter  
Tagar Slank jadi trending di Twitter. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Band Slank menjadi sorotan warganet di Twitter, lantaran dinilai tidak kritis lagi. Bahkan tagar #slankpenipu menjadi trending nomor 1 di platform microblogging tersebut, Kamis (13/5/2021).
 
Berdasarkan pantauan jurnalis, tagar ternyata bentuk kritikan dari netizen. Mereka menilai Kaka cs diam terkait polemik yang terjadi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Seperti diketahui, 75 anggota KPK kabarnya dinonaktifkan usai tak lolos tes kebangsaan termasuk Novel Baswedan.
 
Tak sedikit dari netizen yang mempertanyakan keberadaan Slank yang selama ini kerap kritis terhadap kasus korupsi. 
 
"Wow #SlankPenipu trending, penipu atau enggak kurang tau ya, lha gak ada penjelasannya nipu apa dan kapan dan di mana. Yang jelas sih Slank sekarang gak garang buat bela @KPK_RI kayak dulu, iya dulu, dahulu kala," tulis salah satu netizen. 
 
"Dulu sebelum reformasi lagunya kritis setelah dekat dengan penguasa jadi miris #slankpenipu jadi trending," imbuh yang lain.
 
"Ini nih jadinya kalau Group band ikut ikut politik," imbuh yang lain.
 
Namun tak sedikit pula yang bersikap bijak. Salah satu warganet menilai kemungkinan Slank memiliki alasan tersendiri kenapa memilih bungkam.
 
"Harusnya jangan #SlankPenipu ya soalnya enggak nipu siapapun ! mungkin lebih tepatnya #slankgakonsisten gitu ya? Walau bagaimanapun juga itu adalah hak mereka, maaf bukannya membela tapi saling menghormati hak setiap orang," kata yang lain.
 
 
 

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut