Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Brebes, 3 Warga Tewas Terseret Derasnya Arus
Advertisement . Scroll to see content

Dipenuhi Pelayat, Begini Suasana Rumah Duka Bunda Iffet di Markas Slank Jalan Potlot

Minggu, 27 April 2025 - 09:35:00 WIB
Dipenuhi Pelayat, Begini Suasana Rumah Duka Bunda Iffet di Markas Slank Jalan Potlot
Sejumlah kerabat almarhumah Bunda Iffet bergantian melayat di rumah duka Markas Besar Slank, Jalan Potlot, Jakarta. (Foto: Refi Sandi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ibu Bimbim Slank, Bunda Iffet Veceha meninggal dunia di usia 87 tahun, Sabtu (26/4) pukul 22.42 WIB. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan musisi Tanah Air.

Pantauan iNews.id di rumah duka Markas Besar Slank, Jalan Potlot III No 14, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2025) pukul 09.05 WIB, sejumlah kerabat almarhumah bergantian melayat. 

Dijadwalkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung akan hadir mengucapkan bela sungkawa secara langsung ke markas Slank. Sejumlah karangan bunga pun menghiasi halaman depan Markas Besar Slank mulai dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Anggota DPR RI Komisi X sekaligus musisi, Melly Goeslaw; Gigi Band; The Atta Family dan lainnya.

Usai penutupan jenazah dengan kain kafan, sekitar pukul 10.30 WIB, almarhumah Bunda Iffet rencananya akan disholatkan di Masjid Al-Hidayah Jalan Potlot III. Selanjutnya akan dimakamkan di TPU Karet Bivak Blok AA1 Blad 042 pada Minggu (27/4) usai Sholat Dzuhur. 

Sebelumnya, Bunda Iffet dikabarkan masuk rumah sakit lantaran kondisinya yang memburuk. Bimbim pun meminta doa terbaik untuk kesembuhan sang bunda. 

Sosok Bunda Iffet

Bunda Iffet adalah sosok perempuan hebat yang banyak dikagumi dan disegani musisi Indonesia. Pemilik nama lengkap Iffet Veceha Sidharta ini adalah sosok sentral di balik kesuksesan band legendaris Indonesia, Slank. 

Dia bukan hanya seorang ibu bagi Bimbim, pendiri Slank, tetapi juga menjadi figur manajer, pembimbing, sekaligus pelindung bagi seluruh anggota band. 

Peran dan dedikasinya menjadikan nama Bunda Iffet sangat dihormati, bukan hanya oleh Slankers (sebutan untuk para penggemar Slank) tetapi juga masyarakat luas.

Lahir pada 12 Agustus 1937, Bunda Iffet tumbuh dalam lingkungan yang penuh disiplin dan nilai-nilai kekeluargaan. Ini membentuk karakter tangguh dan penyayang dalam dirinya. 

Ketika Slank mengalami masa-masa terburuk pada pertengahan 1990-an akibat penyalahgunaan narkoba di antara para personelnya, Bunda Iffet maju mengambil alih kendali sebagai manajer band, sebuah langkah yang sangat berani dan menentukan masa depan Slank.

Bunda Iffet mengambil pendekatan yang tegas namun penuh cinta. Dia memberlakukan 'karantina' terhadap Bimbim, Kaka, dan Ivanka, tiga personel yang tersisa dari krisis narkoba. 

Selama dua tahun, dia mengatur kehidupan mereka secara ketat, bahkan membatasi akses mereka terhadap uang dan interaksi sosial, demi memastikan mereka bisa lepas dari jeratan narkotika. Proses ini tidak mudah, namun berkat ketulusan dan keteguhan hati Bunda Iffet, mereka berhasil bangkit.

Sebagai manajer, Bunda Iffet tidak hanya mengatur jadwal dan logistik. Dia juga menjaga nilai-nilai yang diyakini oleh Slank, seperti kebebasan berekspresi, kedamaian, dan perlawanan terhadap korupsi dan narkoba. Dia mendampingi Slank dalam berbagai konser, kampanye sosial, hingga pertemuan dengan tokoh nasional, menjaga citra band tetap positif di mata publik.

Bunda Iffet juga dikenal karena kedekatannya dengan para penggemar Slank. Dia kerap memberi pesan damai kepada Slankers agar tetap menjaga nama baik band. Dalam berbagai kesempatan, dia mengingatkan agar penggemar tidak terlibat dalam keributan atau tindakan destruktif yang bisa mencoreng nama Slank. Perannya bukan hanya sebagai manajer, melainkan juga sebagai figur ibu yang selalu melindungi dan menasihati.

Di usia yang terus menua, Bunda Iffet tetap aktif mendampingi Slank, meski belakangan ini kesehatannya mulai menurun. Namun semangat dan pengaruhnya tetap terasa kuat dalam setiap langkah yang diambil band tersebut. 

Dia menjadi simbol ketangguhan dan kasih sayang dalam dunia musik Indonesia, terutama dalam menghadapi cobaan yang besar.

Julukan 'Rock n Roll Mom' yang disematkan padanya bukan tanpa alasan. Di tengah kerasnya dunia musik, Bunda Iffet mampu menghadirkan kelembutan, kesabaran, dan kebijaksanaan yang menjadi fondasi bagi perjalanan panjang Slank.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut