Ditahan Gara-Gara Konten Makan Babi, Begini Kondisi Lina Mukherjee Sekarang

JAKARTA, iNews.id – Selebgram Lina Mukherjee resmi ditahan usai menjalani pemeriksaan lebih dari 12 jam di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Selatan. Sebelumya, Lina Mukherjee telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Sumsel atas perkara penistaan agama Islam terkait konten makan daging babi dengan mengucapkan Bismillah.

Lewat Instagram Stories miliknya, Lina Mukherjee pun mengaku akan mentaati proses hukum yang sedang berjalan. Terlebih dirinya juga diperlakukan dengan baik oleh penyidik selama pemeriksaan berlangsung.

Baca Juga

Ciri-Ciri Gen Z yang Terkena Diabetes

"Saya mentaati proses hukum yang ada. Di sini saya bahagia, penyidik baik, Polda Sumsel baik. Makanan dan yang lainnya juga disediakan sangat sehat. Saya tidak ada merasa tak betah," kata Lina Mukerjee dikutip dari Instagram Storiesnya, Kamis (4/5/2023).

Baca Juga

Profil Selebgram Lina Mukherjee, Ditahan gegara Konten Makan Babi sempat Perang dengan Penggemar Leslar

Lina juga mengaku kondisinya baik-baik saja dan tidak merasa tertekan meski harus ditahan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Lina bahkan memberikan informasi mengenai kondisinya di media sosial lantaran tak bisa berkomunikasi langsung dengan banyak orang. Dia tak ingin orang disekitarnya khawatir.

"Saya tegaskan, saya aman di sini, bahkan saya sudah seperti keluarga di sini,"sambungnya.

Baca Juga

Selebgram Lina Mukherjee Resmi Ditahan usai Diperiksa Lebih dari 12 Jam

"Kenapa saya tulis ini? Karena nggak bisa balas satu per satu makasih ya dan ada keterbatasan komunikasi. Cuma mau kasih tahu, aku benar dianggap keluarga di sini jadi kalian jangan khawatir,"katanya.

Diketahui sebelumnya Lina Mukherjee menjadi sorotan masyarakat usai memperlihatkan aksinya menyantap babi. Padahal, wanita yang mengidolakan artis Bollywood ini merupakan seorang muslim. Lina pun tersandung masalah hukum akibat aksinya itu.

Baca Juga

Roekiah Artis Tercantik Era 1940-an, Hidupnya Berakhir Sedih Dipaksa Menghibur Tentara Jepang

Editor: Elvira Anna