Dituduh Dajjal, Master Limbad Fasih Baca Al-Qur'an saat Ditahan Imigrasi Arab Saudi
JAKARTA, iNews.id - Insiden Master Limbad ditahan imigrasi Arab Saudi saat hendak Umrah menjadi sorotan publik saat ini.
Fakta terbaru yang terungkap adalah peristiwa tersebut terjadi pada 2017, bukan baru-baru ini. Di momen itu, Master Limbad bahkan dituduh Dajjal dan ditantang untuk membaca Al-Qur'an. Bagaimana kisah selengkapnya? Simak berita berikut ini.
Master Limbad ditahan imigrasi Arab Saudi saat hendak menjalankan ibadah Umrah pada 2017. Di momen penahanan itu, petugas imigrasi tidak percaya kalau pesulap tersebut beragama Islam karena penampilannya yang nyentrik.

Ya, Master Limbad pergi Umrah dengan tampilan rambut gimbal, bergigi taring, dan menggunakan banyak gelang di tangannya. Gegara itu, petugas menahan Limbad.
"Awalnya petugas melihat kedatangan Master Limbad aneh, karena pakai gelang-gelang dan rambut gimbal, akhirnya disuruh masuk ruangan dan jemaah yang lain disuruh lanjut," kata asisten Master Limbad yang tidak ingin disebutkan namanya saat dikonfirmasi awak media, Rabu (9/7/2025).
Saat itu, pesulap asal Tegal, Jawa Tengah tersebut didampingi pemandu Umrah. Selama ditahan, petugas meminta keterangan Limbad soal identitas hingga profesinya di Indonesia.
Semua dijawab oleh pemandunya. Namun, dari pihak imigrasi tidak percaya begitu saja karena balik lagi, penampilan Master Limbad dinilai sangat aneh.
"Dia dibilang dajjal, setan, iblis dan pengikut satanik," katanya.
Untuk membuktikan bahwa Master Limbad benar seorang Muslim, petugas imigrasi ternyata sempat meruqyah pesulap tersebut dengan lantunan Al-Qur'an 30 juz. Alih-alih kepanasan, Master Limbad malah ketiduran.
"Pihak imigrasi berharap master akan kepanasan atau kesurupan, tapi nyatanya master asik dan menikmatinya. Setelah lama master mendengarkan ayat-ayat suci, pihak imigrasi malah bingung 'kok nggak kenapa-kenapa?'," jelasnya.
Tes berikutnya dilakukan yaitu pemeriksaan fisik, mulai dari rambut, badan, hingga gigi taringnya. Setelah itu, Limbad juga diminta membaca potongan ayat suci Al-qur'an secara acak guna membuktikan bahwa dirinya benar beragama Islam.
"Dengan senang hati master membaca Al-Qur'an, kala itu membaca surat Ar-Rum sampai selesai dan akhirnya dibebaskan oleh pihak imigrasi dan berpelukan haru," ujar si asisten.
Melihat Limbad fasih membaca Al-Qur'an, barulah petugas imigrasi percaya bahwa sang pesulap penganut agama Islam. Pria 53 tahun itu kemudian melanjutkan ibadah Umrah dengan pengawalan khusus dari tentara Arab Saudi guna memudahkan sang master dalam beribadah.
Jadi, itu dia kisah Master Limbad yang ditahan oleh petugas imigrasi Arab Saudi saat hendak Umrah pada 2017 gegara penampilan unik, hingga dituduh dajjal dan disuruh membaca Al-Qur'an untuk membuktikan benar beragama Islam.
Editor: Muhammad Sukardi