Dokter Oky Pratama Jadi Saksi, Siap Bela Nikita Mirzani?

JAKARTA, iNews.id - Dokter Kecantikan dr Oky Pratama memenuhi panggilan sebagai saksi pada persidangan kasus Nikita Mirzani vs Reza Gladys di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Sahabat Nikita Mirzani ini ditunjuk sebagai saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU). Ditanya akan berpihak pada siapa, dr Oky mengatakan dirinya akan netral.

Baca Juga

Fuji Pakai Gelang Bertahtahkan 175 Berlian, Harganya Setara Rumah

"Kalau keterangan saya dinilai akan meringankan Nikita atau meringankan Reza Gladys, yang pastinya saya akan mengungkapkan yang saya tahu saja," kata Oky Pratama.

Tak ingin dianggap berpihak, Oky pun memilih menyerahkan penilaian tersebut kepada majelis hakim.

Baca Juga

Nikita Mirzani Seret Nama Ibunya di Medsos, Begini Respons Reza Gladys 

"Untuk meringankan Reza Gladys atau pun meringankan Nikita Mirzani, itu kan hakim yang akan menilai, yang pastinya saya akan membicarakan apa yang saya tahu," lanjutnya.

Baca Juga

Viral Reza Gladys Berani Lawan Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru: Keren! 

Meski begitu, dokter Oky merasa cukup dirugikan atas dakwaan hingga keterangan Reza Gladys dalam sidang pekan lalu. Sebab, ia disebut sebagai salah satu pihak yang menyarankan Reza untuk menutup mulut Nikita dengan uang.

"Merasa dirugikan? Iya, dalam artian kenapa saya jadi terseret-seret. Kalian dengarkan semuanya, karena dari rekaman saja, kalian bisa melihat ada nggak saya bilang, Dokter Oky bilang bungkam pakai uang? Ada enggak?" kata dr Oky.

Baca Juga

Reza Gladys Ngadu ke Hakim Disebut Muka Abu-Abu oleh Nikita Mirzani  

Dia menambahkan, "Dari situ saja itu pertama. Terus juga dari bukti chat, ada nggak seperti itu? Kalau asumsi-asumsi, saya juga bisa berasumsi-asumsi, dong."

Alih-alih bersikap netral, dr Oky tetap menyatakan dukungan moralnya kepada Nikita dan Reza dalam mencari keadilan.

"Support. Mau gimana pun, apa pun, saya men-support apa pun itu. Mau di sisi Reza Gladys seperti itu, saya men-support apa pun untuk menegakkan kebenaran ini, gitu. Itu saja," kata dr Oky Pratama. 

Editor: Muhammad Sukardi