Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Denada Pamer Hasil Oplas di Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa: Aku Happy 
Advertisement . Scroll to see content

Emilia Contessa Turunkan Bakat Musik ke Sang Putri, Denada: Mama Manajer yang Sangat Galak

Jumat, 27 Agustus 2021 - 14:01:00 WIB
Emilia Contessa Turunkan Bakat Musik ke Sang Putri, Denada: Mama Manajer yang Sangat Galak
Emilia Contessa dan Denada Tambunan. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Siapa yang tak kenal dengan Emilia Contessa, penyanyi top era 1970-an yang kini menurunkan bakat musiknya kepada putrinya, Denada. Berkat didikannya itu, Denada sekarang ini telah terkenal sebagai seorang penyanyi profesional.

Emilia sendiri terjun di belantika musik Indonesia sejak dirinya menang menjadi juara umum penyanyi pop pada 1969. Setelah kemenangan itu, Emilia digaet oleh pencari bakat Lee Kuan Yew dari Philips Singapura untuk rekaman di negara tetangga.

Namanya mulai berkibar di Tanah Air pada 1970-an, saat dia untuk pertama kalinya diperkenalkan di televisi oleh sutradara sekaligus produser Chris Pattikawa, yang saat itu memimpin acara hiburan di TVRI.

Dia pun melejit lewat single-single hits ciptaan A Riyanto seperti Angin November, Flamboyan, Biarlah Sendiri, Bunga Mawar, Melati, Rindu, Layu Sebelum Berkembang, Angin Malam, dan masih banyak lagi. 

Kini, bakat bermusik itu dia salurkan kepada putrinya, Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan, yang terkenal sebagai Rapper era 1990-an dan sempat berpindah haluan ke genre musik dangdut. Denada, merupakan putri sulung dari pernikahan pertamanya dengan Rio Tambunan. 

Belum lama ini, dia menceritakan tentang sosok Emilia Contessa yang sangat berperan di karier musiknya. “Gue beruntung jadi anak Emilia Contessa, karena dia yang manage gue banget dari kecil," kata Denada saat menjadi bintang tamu di YouTube Daniel Mananta Network, awal Agustus 2020 silam.

Bagi Denada, ibunya itu adalah orang yang tegas sekaligus manajer yang sangat galak. “Dia manajer yang sangat amat galak. Maksudnya galak itu, dia tahu di umur gue yang segitu (masih muda), dengan segala emosi, ambisi, dan idealisnya gue, dan meledak-meledaknya gue, dia tahu bagaimana caranya mengatasi gue,” ujarnya.

Denada mengenang bagaimana didikan seorang Emilia Contessa kepadanya. “Jadi gue enggak bisa tuh agak bertingkah dikit aja gitu, agak sombong dikit, agak cemberut sedikit kalau ketemu sama orang, agak malas-malasan dikit kalau diwawancara, oh itu nyokap gue habis itu bisa panjang kali lebar kali tinggi langsung sama gue,” kata Denada mengenang pesan ibunya.

“Dia selalu bilang, lo pikir lo siapa? Apa yang lo jalanin ini belum seberapa dibanding yang pernah dilakukan orang lain, belum seberapa dengan apa yang gue pernah jalanin. Jadi, jangan sombong,” kata dia mengulang petuah ibunya.

Meski begitu, dia bersyukur karena berkat ibunya itulah dia bisa menjadi pribadi yang sekarang. “Gue bersyukur sekali. Sekarang kalau lihat ke belakang, ya memang itulah yang gue butuhkan pada saat itu,” katanya.

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut