Fakta-Fakta Titien Sumarni, Marilyn Monroe Indonesia Kisah Hidupnya Bikin Terhenyak
JAKARTA, iNews.id - Raden Ajeng Titien Sumarni merupakan seorang artis senior yang terkenal di era 1950-an. Lahir di Surabaya, 15 Mei 1932, pada usia 6 tahun dia sempat mengembangkan minatnya di dunia seni peran usai pindah ke Tasikmalaya bersama ibundanya, pasca ayahnya meninggal dunia.
Berikut fakta-fakta menarik Titien Sumarni yang dirangkum iNews.id dari berbagai sumber, Jum’at (10/9/2021).
1. Menikah dengan paman sendiri
Mustari merupakan paman sekaligus suaminya, adalah orang di balik kesuksesan seorang Titien Sumarni. Pernikahan Titien dengan Mustari bahkan dilakukan sebagai balas dendam lantaran mantan kekasihnya berselingkuh dengan istri dari Mustari. Saat itu usia Titin masih 16 tahun, sementara Mustari 32 tahun. Tak lama fokus ke karier dan menuai sukses membintangi puluhan film, Titien justru bercerai dari Mustari dan disebut kembali menikah dengan seorang pengusaha kaya asal Sulawesi Utara bernama Saerang.
2. Sukses jadi aktris dan produser
Titien memilih untuk fokus terhadap karirnya di dunia akting dan pindah ke Jakarta. Bahkan sejak debutnya dalam Seruni Laju di 1951, nama Titien semakin dikenal lantaran bermain dalam 30 film dan sempat pula mendirikan perusahaan film sendiri.
Lewat film ‘Putri Solo’ yang tayang pada 1953, Titien berhasil memecahkan rekor penghasilan film tertinggi di Indonesia. Namun, hal itu membuatnya lupa daratan. Di tahun yang sama dia juga mendirikan perusahaan film sendiri yang diberi nama Motion Pictures.
Selain bertindak sebagai produser, tiga film yang diproduksi Motion Pictures juga menggunakan dirinya sebagai pemeran. Sayangnya, hal tersebut yang menimbulkan masalah. Pasalnya Titien memilih untuk tak membangun studio film namun menyewa milik Perfini tanpa membayar sedikitpun.
3. Dijuluki Marilyn Monroe Indonesia
Hingga 1954, Titien masih menjadi artis Indonesia paling terkenal dan paling cantik. Bahkan dia digambarkan sebagai Marilyn Monroe Indonesia. Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno bahkan dikabarkan mengidolakan dirinya, dan berkat ketenarannya, dia dianggap sebagai Ratu Layar Perak. Dia juga sempat direkomendasikan seorang sineas asal Korea Selatan bernama Huyung untuk masuk dalam majalah ternama Internasional.
4. Memiliki 5 anak
Titien diketahui memiliki lima orang putra. Salah satunya Tommy Sjarief, yang merupakan anak dari hasil pernikahannya dengan Mustari. Sementara itu, empat anaknya yang lain lahir dari hubungan gelapnya dengan sejumlah pria. Termasuk mantan Kepala Polisi Komisariat Jawa Barat (Kapolda).
5. Karier meredup dan jatuh miskin
Usai debut dalam film Djandjiku di 1956, namanya mulai redup dan jatuh miskin. Titien dikabarkan meninggal dunia pada 15 Mei 1996 di Bandung, Jawa Barat. Sewaktu meninggal, Titien dikabarkan berada dalam kondisi memprihatinkan lantaran terinfeksi paru-paru. Dia tergeletak di sebuah bangsal rumah perawatan sebagai pasien dari paranormal bernama Mamih Aceng.
Editor: Dyah Ayu Pamela