Fakta Menarik Mutiara Sani, Artis Era 1970-an dan Kakak Ratna Sarumpaet yang Terjun ke Politik
JAKARTA, iNews.id - Mutiara Sani merupakan seorang aktris senior yang juga kakak dari seniman serta aktivis Ratna Sarumpaet. Simak fakta-fakta menarik dirinya yang dirangkum iNews.id, Sabtu (21/8/2021).
1. Berasal dari keluarga berdarah seni
Mutiara Sani adalah sosok kakak dari Ibunda Atiqah Hasiholan Ratna Sarumpaet. Sebelum keduanya terjun ke dalam dunia politik, baik Mutiara dan ratna sama-sama pekerja seni.
Di samping dia sukses memerankan berbagai karakter dalam sanggar, film, maupun drama, Ratna pun bisa dibilang cukup 'berjasa' dalam dunia seni Indonesia. Pada tahun 1974, dia mendirikan Teater Satu Merah Panggung. Melalui Teater itulah ia mengadaptasi karya-karya dari luar seperti romeo and juliet serta hamlet karangan Willian Shakespeare.
2. Istri Sutradara Kawakan Asrul Sani
Saat diberikan amanah untuk mengasuh apresiasi seni budaya yang tayang di sebuah stasiun TV dalam negeri, Mutiara bertemu dengan Sutradara Kawakan Asrul Sani sampai akhirnya menikah.
Dia bahkan aktif bermain di film garapan suamianya sendiri. Sebut saja film Bulan di atas kuburan yang diproduksi tahun 1973. Sekitar tahun 1984, dia mendirikan sanggar pelakon tahun 1984 yang aktif sampai 1990.
3. Artis Film dengan banyak penghargaan
Sosok Mutiara Sani dikenal sejak film pertama yang dia bintangi berjudul Bulan di Atas Kuburan (1973). Sebagai salah satu aktris senior yang banyak mendapatkan penghargaan, termasuk nomiasi untuk satu Piala Citra Festival Film Indonesia.
Dari berbagai karyanya itu Mutiara Sani masuk nominasi dalam Penghargaan Festival Film Indonesia pada tahun 1979 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik. Tak hanya eksis di dunia perfilman, Mutiara Sani juga pernah membintangi beberapa judul sinetron yakni Tukang Bubur Naik Haji The Serries (2015) dan Perempuan di Pinggir Jalan The Series (2015).
4. Terjun ke dunia politk
Terjun ke dalam dunia politik, Mutiara Sani ternyata gagal menjadi anggota legislatif DPRD Kalimatan Barat dari sebuah partai pada pemilu tahun 2014 silam. dilansir dari situs pemilu.asia , tercantum bahwa Muti mendapat 0 suara sehingga langkahnya untuk duduk di kursi DPRD Kalimatan Barat harus pupus.
Editor: Dyah Ayu Pamela