Film Ateng Kaya Mendadak pada 1975, Melambungkan Nama Ateng dan Iskak di Dunia Hiburan
JAKARTA, iNews.id - Sosok Ateng dan Iskak sangat gemilang sebagai pelawak Indonesia di era 1970-an. Dua pelawak yang tergabung dalam grup Kwartet Jaya bersama Eddy Sud, dan Bing Slamet ini seringkali tak terpisahkan saat membintangi film hingga acara televisi.
Salah satu film yang mengangkat nama Ateng dan Iskak di industri hiburan yakni Ateng Kaya Mendadak, merupakan film tahun 1975 yang disutradarai oleh Pitrajaya Burnama.
Di masanya, film ‘Ateng Kaya Mendadak’ sangat populer dan sukses menghibur para penonton. Film berdurasi 94 menit ini menceritakan tentang buruh tani bernama Ateng dan Iskak yang tiba-tiba menang undian hingga kaya mendadak.
Keduanya lalu memutuskan meninggalkan kampung halaman dan pindah ke Kota Jakarta. Dalam perjalanan menuju ke kota, Ateng dan Iskak bertemu dengan Vivi, anak seorang pimpinan hotel Eddy Sud, yang kelak menyadarkan Ateng dan Iskak untuk kembali ke kampung halaman.
Selain Ateng dan Iskak sebagai bintang utama, film ini juga dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris lainnya. Di antaranya Vivi Sumanti, Eddy Sud, Adi Bing Slamet, dan Ernie Djohan.
Film Ateng Kaya Mendadak (1975) merupakan bagian film Ateng yang ke-empat. Sebelumnya, Ateng dan Iskak kompak di film-film mereka yang lain seperti Ateng Minta Kawin (1974), Ateng Raja Penyamun (1974), Ateng Mata Keranjang (1975), Ateng Sok Tahu (1976), Ateng The Godfather (1976), dan masih banyak lagi lainnya.
Selain film-film Ateng, keduanya tetap tampil bersama dalam sejumlah judul lainnya hingga acara televisi. Salah satu yang terkenal adalah ‘Ria Jenaka’ yang tayang di TVRI era 1980-an.
Film terakhir yang diperankan keduanya yakni Musang Berjanggut garapan Pitrajaya Burnama. Selain Ateng dan Iskak, film ini dibintangi oleh Rini S Bono, Roy Marten, Benyamin S, Farida Pasha, hingga Rina Hasyim.
Kebersamaan antara Ateng dan Iskak berakhir ketika salah satu dari mereka berpulang ke pangkuan Tuhan. Iskak terlebih dahulu dipanggil Tuhan pada tahun 2000. Pria kelahiran Surakarta pada 3 Maret 1933 ini meninggal dunia pada 16 Januari 2000. Pemilik nama lengkap Iskak Darmo Suwiryo tersebut mengembuskan napas terakhirnya di usia 66 tahun.
Sementara itu, Ateng menyusul kepergian Iskak tiga tahun kemudian. Pria bernama asli Kho Tjeng Lie ini meninggal dunia tanggal 6 Mei 2003 di Rumah Sakit Mitra Internasional Jatinegara. Diketahui, Ateng meninggal karena penyakit benjolan di tenggorokan. Pria kelahiran 8 Agustus 1942 tersebut mengembuskan napas terakhirnya di usia 60 tahun.
Editor: Dyah Ayu Pamela