Gara-Gara Lelaki, Nikita Mirzani dan Nindy Ayunda Saling Sindir di Medsos

JAKARTA, iNews.id - Nikita Mirzani dan Nindy Ayunda diduga terlibat aksi saling sindir di media sosial. Hal tersebut terjadi usai Nikita menyebut bahwa dirinya tengah dekat dan menjalin hubungan dengan seorang duda berinisial A.
 
Dalam sebuah akun YouTube, Niki menyebut bahwa pria yang kini dekat dengannya merupakan orang baik. Namun, pria tersebut belakangan dianggap sebagai orang yang buruk akibat ulah mantan istrinya.
 
"Yang ini (pria berinisial 'A') juga baik, cuma karena yang ini pasangan dulunya nggak baik, jadi ikut-ikutan nggak baik. Karena kan setengah hidupnya dihabiskan sama itu perempuan," ungkap Nikita Mirzani dalam tayangan di YouTube TS Media, dilansir Selasa (8/6/2021).
 
Tak lama setelah video tersebut beredar, Nindy terlihat mengunggah sebuah kalimat yang berisi sindiran untuk mantan suaminya. Tak lupa untuk wanita yang kini tengah dekat dengan Askara Parasady Harsono dan diduga merupakan Nikita Mirzani.
 
"Kamu pacaran sama mantan gue? Keren, ibu saya selalu mengajarkan untuk menyumbangkan 'mainan bekas' untuk orang yang kurang beruntung," tulis Nindy dalam Instagram Storynya.
 
"Untuk orang yang dekat sama kamu (Askara), bilang saya enggak dekat sama anak, enggak urus anak, dan enggak nurut. Alhamdulillah nyusuin anak dua tahun dan 1,5 tahun. Dibawa kemana-mana," lanjutnya.
 

Baca Juga

Ini Negara yang Paling Awal Merayakan Tahun Baru 2026

Seakan tidak mau kalah, Nikita kembali membalas tulisan ibu dua anak tersebut. Dia bahkan menuliskan kalimat yang membahas tentang barang bekas. 
 
"PS : rata-rata pasangan yang ada di seluruh dunia itu BEKAS, ada yang bekas temen, bekas suami orang dan ada juga bekas ani2 hahahahaah dan buat elo yang baca, banyak2 ngaca hey iblis betina. Just saying #remaindermyself," tulis Nikita.
 
Sementara itu baru-baru jni Nikita Mirzani sempat ketahuan menggunakan cincin bertuliskan 'Love Aska'. Namun tidak diketahui apakah Aska yang dimaksud ialah suami dari Nindy atau justru anak keduanya.
 

Editor: Elvira Anna