Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Kim Kardashian Marah-Marah di Instagram, Bela Imigran di Amerika
Advertisement . Scroll to see content

Geger! Kim Kardashian Didiagnosis Sakit Aneurisma di Otak

Jumat, 24 Oktober 2025 - 07:37:00 WIB
Geger! Kim Kardashian Didiagnosis Sakit Aneurisma di Otak
Kim Kardashian didiagnosis aneurisma di otak. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Selebriti Hollywood Kim Kardashian mengumumkan bahwa dirinya didiagnosis penyakit aneurisma. Kabar ini menghebohkan media sosial. 

Dalam sebuah tayangan preview dari musim terbaru 'The Kardashians', Kim secara terbuka memberitahu publik soal kondisi kesehatannya sekarang. Dia mengaku sedang berjuang melawan sakit aneurisma. 

"Ada, seperti sedikit aneurisma," kata Kim Kardashian, dikutip dari laman Good Morning America, Jumat (24/10/2025). 

Khloe yang mendengar pernyataan itu memberi respons terkejut, 'Woah'. Dia tidak tahu sebelumnya soal diagnosis tersebut. 

Masih dari cuplikan video 'The Kardashians', kameramen kemudian menyorot momen seperti pemindaian otak yang diikuti rekaman Kim di dalam mesin MRI. 

Usai itu, terdengar suara Kim yang mengatakan, "Itu, seperti, hanya stres." 

Sebagai informasi, mengacu pada National Institutes of Health, penyakit aneurisma adalah tonjolan pada dinding arteri. Arteri membawa darah ke jantung dan bagian tubuh lainnya untuk memasok oksigen. 

Jika aneurisma membesar, kondisi itu dapat pecah dan menyebabkan pendarahan berbahaya seperti stroke, atau bahkan kematian. 

Tes pencitraan digunakan untuk mendiagnosis aneurisma. Proses perawatan masalah kesehatan ini bervariasi, tergantung pada ukuran, laju perubahan, gejala, dan lokasi aneurisma.

Belum diketahui pasti apakah stres dapat memicu langsung aneurisma, tapi American Heart Association menyatakan bahwa stres dapat dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular melalui efek fisiologis langsung dan perubahan perilaku tidak langsung. 

Stres kronis, dikatakan laman tersebut, dapat memicu pelepasan hormon yang kemudian meningkatkan tekanan darah, dan tekanan dara yang tinggi merupakan penyebab utama meningkatnya risiko serangan jantung dan stroke. 

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut