Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cara Menghitung 1000 Hari Orang Meninggal, Simak Penjelasannya
Advertisement . Scroll to see content

Gelar Tahlilan untuk Putrinya, Nurul Arifin Berusaha Tegar: Keluarga Kami Tadinya 4 Sekarang Tersisa 3

Minggu, 30 Januari 2022 - 19:16:00 WIB
Gelar Tahlilan untuk Putrinya, Nurul Arifin Berusaha Tegar: Keluarga Kami Tadinya 4 Sekarang Tersisa 3
Nurul Arifin menggelar tahlilan untuk mengirim doa pada mendiang Maura Magnalia. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Nurul Arifin menggelar acara tahlilan untuk mengirim doa pada mendiang sang putri, Maura Magnalia Madyaratri, yang meninggal dunia pada 25 Januari 2022. Acara tahlilan yang digelar secara offline dan online tersebut berlangsung khusyuk pada  Minggu (30/1/2022) sore.

Di acara ini, Nurul Arifin menggandeng H Mohamad Guntur Romli untuk memimpin tahlil. Dalam acara tahlilan yang digelar di kediamannya tersebut, Nurul Arifin juga tampak berusaha tegar. 

Aktris era 1980-an itu tampak mengenakan busana serba hitam. Dia terlihat memakai kain hitam untuk menutup rambutnya. Di kesempatan itu, dia mengucapkan terima kasih kepada kerabat-kerabatnya yang sudah hadir secara langsung maupun daring.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk atensi yang luar biasa kepada anak kami tercinta, Maura Magnalia Madyaratri,” kata Nurul Arifin di acara tahlilan tersebut, Minggu (30/1/2022).

Dengan suara yang bergetar, perempuan 55 tahun ini juga mengungkapkan rasa kehilangannya setelah kepergian sang putri tercinta. “Kami keluarga yang hanya empat orang ini, sekarang tersisa tinggal tiga, tentunya sangat kehilangan,” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya,  putri Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono, Maura Magnalia Madyaratri, meninggal dunia di usia 27 tahun pada Selasa (25/1/2022) dini hari pukul 02.00 WIB. 

Maura diketahui meninggal dunia karena mengalami sudden cardiac arrest atau henti jantung mendadak. Maura sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong. Mendiang lalu dimakamkan dengan cara Katolik di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Rabu (26/1/2022).

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut